Pertemuan dengan seseorang walaupun dalam skala kuantitas yang sangat kecil, misalnya hanya dua kali berjumpa, terkadang memberikan kesan yang cukup mendalam. Apalagi kalau yang dijumpai itu adalah orang yang cukup dikenal. Semisal tokoh yang kharismatik, pejabat negara bahkan penjahat kambuhan yang sangat menakutkan sekalipun akan memberikan kesan yang cukup mendalam. Di era kecanggihan teknologi informasi momen pertemuan baik direncakan atau …
Read More »Opini
Radikalisasi dan Para Pencari Devisa
Jika sekilas melihat judul tulisan ini, ada dua entitas yang berbeda tetapi disatukan. Dalam pribahasa gaul sekarang disebut Jaka sembung bawa golok. Betapa tidak, yang satu berisikan kegiatan yang mengandung proses perubahan mental dan attitude dari semula biasa normal, menjadi tidak biasa dan tidak normal serta penuh dengan ide-ide dan nuansa kekerasan. Yang semula lembut menjadi mengeras, mengkristal dan akhirnya …
Read More »Kesadaran yang Tidak Pernah Terlambat
Dalam bahasa kampungku ada pepatah yang mengatakan “begatilah idupkaba ndik kaba nga jeme banyak, mpung gipacak“. Pepatah ini lebih pada nasehat untuk tidak menyia-nyiakan hidup ini. Pepatah itu kalau diterjemahkan dalam bahasa Indonesia bebas, artinya sebagai berikut; “gunakanlah hidupmu untuk dirimu dan orang banyak selagi kamu masih bisa”. Sangat sederhana, tidak puitis, apalagi provokatif, tetapi sangat tepat ditujukan pada orang-orang …
Read More »Memahami Myanmar sebagai Sebuah Negara yang Rentan Radikalisme
Ibu Kota Tersepi di Dunia Kalau kita berjalan di tengah ibu kota suatu negara, maka yang ada di benak kita adalah suasana hiruk-pikuk dan padatnya manusia yang hilir mudik dan lalu lalang di pusat-pusat pertokoan. Bahkan sering kali di pusat-pusat sentra keramaian, kita harus beradu bahu, saling bersenggolan,,dan antri untuk melewati kerumunan orang. Tidak jarang berjalan harus memiringkan badan. Tentu …
Read More »Catatan 72 Tahun Indonesia Merdeka “Dari Hukum Kolonial Ke Hukum Nasional”
Pada lapangan hukum Perdata dan Pidana, hingga saat ini masih juga memperlakukan Kitab Undang-undang Hukum Pidana dan Perdata yang dibangun pada abad ke 17 di Eropa. Sendi sendi kehidupan hukum kolonial, masih sangat mewarnai masyarakat Indonesia yang sudah merdeka 72 tahun. Maka budaya berhukum pun masih sangat terasa kolonial. Bukan saja asas-asas fundamentalnya masih berlaku, kebanyakan para ahli hukum juga …
Read More »Buku Ancaman Virus Terorisme
Dalam beberapa diskusi dengan komunitas intelijen, apa sebenarnya ancaman terhadap keamanan nasional Indonesia? Ini sebuah pekerjaan yang tidak sederhana, karena pengaruh globalisasi dan kemajuan teknologi telah menyebabkan ancaman semakin dinamis dan banyak yang dilakukan secara tertutup. Ancaman dalam negeri terlihat lebih kepada ancaman taktis yang lebih dilatar belakangi dengan kepentingan-kepentingan pribadi dan golongan dengan tujuan memperkaya diri dengan korupsi dan merebut …
Read More »Ancaman Nyata Terorisme adalah Asia Tenggara
Beberapa hari yang lalu, Penulis mengikuti Konferensi Sub Regional Meeting on Foreign Terrorist Fighters and Cross Border Terrorism (SRM FTF-CBT) di Manado yang diikuti oleh enam negara untuk membahas masalah ancaman terorisme terutama ISIS di Asia Tenggara, Sabtu 28 Juli 2017. Tujuan Konferensi tersebut mencari pandangan bersama untuk melawan terorisme di kawasan Asia Tenggara. Enam negara peserta adalah Selandia Baru …
Read More »Ansor dan Kalat: Cara Bejat ISIS Perbudak Wanita
Sengaja penulis memilih judul depan tulisan ini dengan ” ansor dan kalat” yang bila dicari di kamus bahasa apapun tidak akan ditemukan arti untuk dua kata itu. Ini semata bentuk reaksi dan kegeraman penulis atas ketidaksukaan, atau sebutlah kebencian, yang begitu mendalam terhadap perilaku kombatan ISIS yang biadab, liar dan tidak sesuai dengan jargon-jargon agama yang selalu mereka kumandangkan. Penulis …
Read More »Derita Pencari Status “Syuhada”; Catatan Pembelajaran Dari Aljazair
Tentang Status Syuhada dan Kematian yang Sia-Sia Secara bahasa, Syuhada secara umum diartikan sebagai “kumpulan orang orang yang gugur.” Pemaknaan seperti ini umum ditemukan dalam berbagai literatur non teologi. Sementara dalam pengertian yang lebih spesifik, kata syuhada merupakan bentuk jamak dari kata syahid, sehingga ia berarti “orang yang gugur ketika berjuang di jalan Allah, atau demi tegaknya agama Allah. Dari …
Read More »Cyber Terorism Dan Hukum Pidana Indonesia (Bagian II)
Kebijakan kriminalisasi merupakan suatu kebijakan dalam menetapkan suatu perbuatan yang semula bukan tindak pidana (tidakdipidana) menjadi suatu tindak pidana (perbuatan yang dapat dipidana).8Merumuskan tindak pidana Cyber terrorism dalam transakis elektronik dengan penerapan hukum pidana yang ditekankan pada penanggulangan kejahatan dan penegakan hukum pidana mengenai masalah Cyber terrorism pada penulisan ini adalah terbatas pada aspek perumusan tindak pidana dari segi materiel, …
Read More »