Jakarta – Hambatan besar dunia pers di era digital saat ini adalah harus berperang melawan pesaing tangguh yakni media sosial (medsos). Tak hanya itu, tumbuh pesatnya media abal-abal yang juga memainkan perannya sebagai jurnalistik juga menjadi hambatan bagi media mainstream. Berbagi survey telah merilis medsos justru lebih digandrungi untuk mencari informasi dari pada media mainstream. Bahkan di lain pihak, media mainstream justru menjadikan konten di medsos sebagai berita. Hal ini tentunya akan menyuburkan disinformasi dan mematikan literasi bagi masyarakat. Untuk …
Read More »Tim Media Rilis
BNPT Gandeng Pengusaha untuk Berdayakan Ekonomi mantan Napiter dan Penyintas
Jakarta – Pemberdayaan bagi para mantan narapidana terorisme (napiter) dan korban dari aksi terorisme (penyintas) tentunya sangat penting untuk dilakukan. Hal ini sebagai bentuk kepedulian negara kepada mereka yang sudah sadar dan juga para korban aksi terorisme. Tentu hal ini tidak bisa dilakukan oleh pemerintah saja karena perlu kerjasama dari berbagai pihak untuk menyelesaikan permasalahan radikal terorisme ini. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) …
Read More »Perlu Pendekatan Sistemik untuk Mengikis Intoleransi di dalam Dunia Pendidikan
Jakarta – Pendidikan merupakan proses transfer pengetahuan dari pendidik ke anak didik selain pengetahuan diperlukan juga pembinaan karakter bagi generasi muda agar tidak salah menerapkan ilmunya. Salah satu karakter penting yang perlu ditanamkan oleh dunia pendidikan adalah penghargaan terhadap keragaman. Pengamat Pendidikan Nasional, Darmaningtyas mengatakan bahwa mengikis intoleran di dalam dunia pendidikan membutuhkan pendekatan yang komprehensif dan sistimatis kepada semua …
Read More »Mengontrol Kurikulum dan Tenaga Pendidik Penting untuk Mencegah Tumbuhnya Intoleransi di Dunia Pendidikan
Jakarta – Institusi pendidikan seharusnya merupakan ruang sosial yang tidak hanya untuk transfer pengetahuan tetapi juga untuk pembinaan karakter. Namun wabah intoleransi dan radikalisme masih menjadi PR berat dalam dunia pendidikan, terutama di tingkat sekolah. Karenanya, kasus intoleransi di sekolah perlu menjadi perhatian serius. Ketua Lembaga Konsultasi untuk Pemberdayaan Perlindungan Perempuan dan Anak (LKP3A) Pengurus Pusat Fatayat NU, Riri Khariroh, …
Read More »Penguatan Wawasan Kebangsaan Harus Dilakukan dari Hal Kecil
Bandung – Tipisnya rasa nasionalisme menjadi salah satu penyebab maraknya penyebaran radikalisme yang anti-Pancasila, anti-NKRI, anti-UUD 45, anti-Bhinneka Tunggal Ika, serta suka mengkafir-kafirkan orang lain, dalam dekade 20 tahun terakhir. Sejak era reformasi lalu, kelompok pengusung radikalisme leluasa melakukan penyebaran pahamnya melalui berbagai sektor kehidupan akibat empat konsensus nasional, Pancasila, UUD 45, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika seakan ditinggalkan. “Itulah …
Read More »Maknai Khalifah sebagai Pengemban Kemaslahatan dan Keadilan Tanpa Memandang Identitas Agama
Jakarta – Manusia adalah khalifah di muka bumi yang mengemban amanat dalam memelihara bumi dari kerusakan dan pertumpahan darah seperti yang dikhawatirkan malaikat. Ketika di bumi terjadi kerusakan yang begitu nyata, darah mengalir di mana-mana, dan lingkungan sosial menjadi tidak harmonis, maka manusia harus menyegarkan kembali fungsinya sebagai khalifah. Setiap diri manusia adalah pemimpin yang bertugas dalam memelihara perdamaian untuk …
Read More »Pemahaman Agama Yang Benar dan Kestabilan Ekonomi Kunci Wujudkan Persatuan Indonesia
Jakarta – Bangsa Indonesia adalah bangsa majemuk yang terdiri dari berbagai suku, agama dan budaya. Karena itu persatuan dan kesatuan harus terus dijaga untuk mewujudkan Indonesia yang damai, Indonesia yang besar, dan Indonesia yang berdaulat. Untuk mewujudkan itu, faktor yang harus diwujudkan adalah pemahaman agama yang benar serta kestabilan dan pemerataan ekonomi. “Karena awal dari perpecahan baik keluarga, kelompok terjadi …
Read More »Semangat Toleransi harus Terus diberikan pada Kelompok yang Rentan Terpapar Intoleransi
Jakarta – Pada tahun 2019 lalu Bangsa Indonesia telah berhasil melewati tantangan kebangsaan melalui proses kontestasi demokrasi. Dimana tahun 2019 disebut sebagai tahun politik dengan ragam dinamika persoalan yang menguak emosi dan persinggungan identitas di ruang publik. Untuk itulah di tahun 2020 bangsa ini harus keluar dari lubang intoleransi, sekat primordial dan ujaran kebencian demi merekatkan kembali persaudaraan antar sesame …
Read More »Sikapi Intoleransi, Beri Pengertian dengan Musyarawah Mufakat
Jakarta – Sejak masa nenek moyang nusantara, ajaran spiritualitas keagamaan yang beragam di baik Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha berakar pada satu landasan etik toleransi. Namun saat ini ada kelompok-kelompok yang berusaha untuk merusak toleransi tersebut dengan menolak perayaan keagaaman lain. Padahal toleransi merupakan watak dan karakter asli bangsa indonesia sejak dulu yang merupakan kerangka persatuan. Staf Khusus Dewan Pengarah …
Read More »Masyarakat Harus Memahami Pancasila Untuk Melakukan Bela Negara Melawan Paham Radikalisme
Jakarta – Saat ini Indonesia memiliki tantangan dari rongrongan paham radikalisme yang jika terus dibiarkan akan mengancam kedaulatan negara. Radikalisme memang tidak mengakar sebagai karakter bangsa, tetapi ia terus menyebar ke berbagai aspek kehidupan bangsa. Diperlukan peran dari segenap warga negara untuk bersama-sama melawan paham radikalisme sebagai bentuk bela negara. Staf Ahli Kemenko Polhukam DR. Sri Yunanto, M.Si, mengatakan bahwa …
Read More »
Damailah Indonesiaku Bersama Cegah Terorisme!