Berita

Bangka Tengah – Danrem 045/Gaya Kolonel Inf Didied Pramuito,S.E menghadiri acara rapat koordinasi kesiapsiagaan dan penanganan krisis tindak pidana terorisme. Selasa (2/7) di bertempat di Ballrom Novotel Bangka Jl. Soekarno Hatta Km.5 Pangkalpinang Provinsi kepulauan Bangka Belitung Dalam kesempatan tersebut Danrem menyampaikan bahwa acara ini, di harapankan semoga kegiatan ini bermanfaat,tidak hanya bagi peserta yang hadir, tetapi juga untuk kepentingan …

Mantan petinggi Jamaah Islamiyah (JI), Abdul Rahman Ayub, menegaskan agar segera memberikan perhatian khusus terhadap kemungkinan aksi teroris menggunakan bom nitrogliserin. Menurutnya, para pelaku teror di Indonesia saat ini telah memiliki kemampuan tingkat ahli dalam pembuatan bom berdaya ledak tinggi tersebut. Tinggal satu langkah lagi untuk menjadi sempurna. “Mereka masih terus mengembangkan karena itu hingga saat ini bom jenis ini …

Solo – Perilaku korup rupanya tidak hanya menjadi ‘dominasi’ penyelenggara keuangan negara. Bahkan di jaringan teroris, hal tersebut juga dimungkinkan terjadi. Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) melontarkan sinyalemen di jaringan internal teroris ada penyelewengan dana aksi teror untuk kepentingan pribadi. Ketua BNPT, Ansyaad Mbai, menyontohkan bahwa kelompok Abu Roban alias Untung Hidayat yang ditembak mati akhir Mei lalu, sebenarnya telah …

TEMPO.CO, Surakarta – Pola persenjataan kelompok teroris di Indonesia hingga saat ini terus berkembang. Salah satunya adalah temuan bom jenis nitrogliserin di sejumlah lokasi. Solo menjadi salah satu pusat pengembangan bom berdaya ledak tinggi tersebut. Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme, Ansyaad Mbai, mengatakan bahwa sejumlah kelompok mencoba mengembangkan bom itu. “Salah satunya kelompok Badri di Solo,” katanya seusai mengikuti acara …

SOLO – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Ansyad Mbai, Rabu (26/6), mengatakan korupsi juga terjadi dalam jaringan teroris. Uang yang dikorupsi adalah dana hasil pengambilan harta untuk kepentingan berjihad (fa’i) yang seharusnya digunakan untuk membiayai kegiatan terorisme.   “Ada hasil fa’i kelompok teroris yang mencapai  Rp1,8 miliar. Namun ternyata yang disetorkan untuk kegiatan amaliah berjihad hanya mencapai ratusan juta,” …

SOLO – Kualitas teroris di Indonesia, belakangan ini, dinilai semakin merosot. Namun, teroris menikmati kebebasan propaganda dengan strategi pendekatan terhadap media massa. Hal itu sebagaimana disampaikan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Ansyad Mbai dalam diskusi dengan jurnalis bertajuk Damailah Indonesiaku, Rabu (26/6/2013), di Gulo Klopo, Jl Menteri Supeno, Manahan, Solo.

KOMPAS.com — Jaksa Penuntut Umum Rahmat Sori bercerita, dirinya pernah berbicara dengan terdakwa perkara terorisme, Mawan Kurniawan alias Mawan alias Clicker. “Saya bilang sama dia (Mawan), ‘Kamu sebenarnya bisa punya 10 Alphard di rumah’,” kata Rahmat. Mawan bisa mempunyai 10 kendaraan Alphard jika ia mampu menggunakan kemampuan dan penguasaan teknologi yang dimilikinya secara benar, misalnya menjadi konsultan informasi dan teknologi …

Masih dalam rangkaian sosialisasi pencegahan terorisme, Badan Nasional Pencegahan Terorisme (BNPT) berencana melakukan kunjungan media padatanggal 26-27 Juni 2013 ke Solo, Jawa Tengah. Seperti halnya kunjungan sebelumnya, agenda ini merupakan upaya BNPT dalam membangun sinergi dengan para jurnalis dalam mendukung program penanggulangan terorisme yang dilakukan BNPT di tanah air. BNPT sangat berharap media memberikan peran positif dalam meningkatkan kewaspadaan masyarakat …

SAMPAI saat ini, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) sudah menangkap kurang lebih 40 tersangka terorisme. Namun diperkirakan, masih akan banyak lagi teroris yang akan ditangkap. Senayan – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Ansyad Mbai memperkirakan, masih akan banyak teroris yang akan ditangkap. Salah satu cirinya adalah kasus bom bunuh diri Poso beberapa waktu lalu. “Kalau ada kejadian bom bunuh …

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Ansyaad Mbai tidak terima jika maraknya kasus terorisme yang terjadi akhir-akhir ini karena gagalnya program deradikalisasi. Menurut dia, permasalahan teroris terjadi karena Undang-Undang yang tidak tegas. Ansyaad mengatakan, teroris yang menggunakan metode bom bunuh diri sangat sulit dicegah. Sebabnya, mereka bertindak di luar akal sehat, sehingga sulit dideteksi. “Bunuh diri cari mati, tidak ada …