3 Narapidana Terorisme di Lapas Kelas II B Indramayu Ikrar Setia Pada NKRI

3 Narapidana Terorisme di Lapas Kelas II B Indramayu Ikrar Setia Pada NKRI

Jakarta – Sebanyak tiga narapidana terorisme (napiter) berikrar setiakepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Mereka berikrarkembali ke NKRI setelah mengikuti program pembinaan di Lapas Kelas IIB Indramayu selama kurang lebih 2 bulan Janji sumpah setia NKRI yang dilakukan ketiganya turut disaksikanlangsung oleh Kepala Lapas Kelas II B Indramayu, Hero Sulistiyono. Selain itu hadir pula Kepala Divisi Pemasyarakatan Kementerian Hukumdan HAM …

Read More »

Serang Puskesma di Ilaga, 1 KKB Tewas, 2 Ditangkap

Serang Puskesma di Ilaga, 1 KKB Tewas, 2 Ditangkap

Ilaga – Kelompok teroris Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembaliberulah di Kabupaten Puncak, Papua Tengah. KKB Papua kali inimenyerang Puskesmas di Distrik Omukia, Ilaga, Kabupaten Puncak, PapuaTengah. Mereka menembaki personel TNI-Polri yang sedang melaksanakanpatroli gabungan, Sabtu (3/2/2024) sekitar pukul 12.11 WIT. Kapolres Puncak, Kompol I Nyoman Punia mengungkapkan, KKB tersebutadalah KKB wilayah Kepala Air pimpinan Jacky Murib. Ia menjelaskansebelumnya, pihak kepolisian menerima laporan bahwa, …

Read More »

Kampanye Moderasi Beragama Perlu Digalakkan ke Dunia Maya

Kampanye Moderasi Beragama Perlu Digalakkan ke Dunia Maya

Semarang – Kampanye moderasi beragama perlu digalakkan ke dunia maya.Salah satunya harus dengan rekayasa sosial di alam virtual. Hal itu dikatakan Antropolog Muslim dari UIN Ar-Raniry Banda Aceh,Prof Dr Kamaruzzaman Bustamam Ahmad saat konferensi pers AICIS 2024 diSemarang, Jawa Tengah, Sabtu (3/2/2024). Ia mengungkapkan bahwarekayasa di alam virtual yang pertama di tingkat komunal harus adayang mempromosikan nilai-nilai moderasi beragama. Di …

Read More »

Peran Aparat Kepolisian Tingkatkan Keamanan di Ruang Maya dan Kewaspadaan Menjelang Pemilu 2024

Bandung – Tahun Kalender 2023 mencatat absennya aksi terorisme terbuka di Indonesia. Catatan ini bahkan menjadi perhatian internasional mengingat Indonesia adalah negara dengan risiko aksi terorisme yang cukup tinggi. Global Index Terrorism memasukkan Indonesia sebagai negara ke-24 dengan tingkat keterpaparan tertinggi di dunia. Karena itu, situasi ini selain menjadi pencapaian, juga sekaligus tantangan tersendiri bagi para pemangku kepentingan yang bergerak di bidang penanggulangan dan penindakan terorisme, utamanya kepolisian. Kepolisian menjadi salah satu komponen yang berhasil menjaga tahun 2023 tetap aman dan kondusif. Kepala BNPT RI Komjen Pol. Prof. Dr. Rycko Amelza Dahniel, MSi mengapresiasi kinerja Kepolisian Republik Indonesia, Densus 88 Anti-teror, TNI, dan seluruh lapisan masyarakat di sela kunjungannya ke Markas Polda Jawa Barat, Jum’at 2 Februari 2024. Kunjungan ini sekaligus menjadi forum silaturahmi Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) bersama Polda Jawa Barat. “Apresiasi layak ditujukan kepada jajaran Kepolisian RI karena selama tahun 2023 tidak ada serangan teror terbuka.” Terang Jenderal Bintang Tiga itu di Ruang Rapat Herman Sudjanadiwirja Polda Jawa Barat, Jum’at (2/2/2024). “Namun jika mengacu pada teori gunung es, zero terrorist attack itu hanyalah yang terlihat di permukaan.” Sambungnya. Di depan jajaran pejabat utama Polda Jabar, Rycko mengurai beberapa tantangan dan ancaman yang bersembunyi di bawah puncak gunung es itu. Pertama, katanya, terjadi peningkatan sel radikalisasi yang komposisi utamanya adalah remaja, perempuan, dan anak-anak. Menurutnya, kewaspadaan terhadap ancaman terorisme juga harus perlu ada meskipun pada tahun 2023 telah terjadi fenomena zero terrorist attack. Kedua, terjadi peningkatan pengumpulan dana secara ilegal oleh kelompok radikal terorisme memanfaatkan kultur masyarakat Indonesia yang dermawan, cenderung suka bersimpati, dan rendah hati. Kelompok-kelompok ini, kata Kepala BNPT, sekarang masif menggunakan konflik Gaza-Israel sebagai momentum menggalang simpati publik untuk melakukan penggalangan dana. “Pintu masuk ideologi radikal terorisme adalah jubah dan atribut keagamaan yang dituturkan dari lisan tokoh agama yang ‘primordial’.” Terangnya. Berdasar realita ini, Rycko menyebut perlunya penguatan strategi simultan penanggulangan terorisme dengan membangun ketahanan dan kesadaran publik di ruang maya serta penegakkan hukum yang tegas dan pro aktif. Kepala BNPT juga mengingatkan bahwa ideologi radikal mengkristal menjadi sebuah dogma di dalam diri seseorang yang membuatnya selalu merasa benar, meskipun sedang melakukan tindakan kriminal. “Kejahatan terorisme yang diserang adalah keyakinan, sedangkan kejahatan lain yang diserang adalah kebutuhan.” Tutur Rycko. Selanjutnya, Deputi Bidang Penindakan dan Pembinaan Kemampuan Irjen Pol. Ibnu Suhendra menambahkan perkembangan paham dan aksi radikal terorisme khususnya menjelang Pemilu 2024. Ia mengatakan, perkembangan teror global masih masif dari ISIS, Al Qaeda, dan sel-sel jaringan teroris tingkat regional, khususnya di Indonesia. Beberapa jaringan teror internasional bahkan menargetkan pemilu sebagai momentum aksi teror, misalnya di Pakistan, Filipina, dan Afghanistan. “Indonesia masih menjadi negara yang rentan terpapar ideologi radikal terorisme di dunia.” Papar Ibnu Suhendra. “Ini menjadi catatan serius masyarakat kita menjelang Pemilu 2024.” Sambung lulusan Akpol 1993 ini. Menurutnya, pemilu menjadi ajang yang tepat bagi kelompok militan ini karena pada dasarnya tujuan akhir mereka adalah politik negara bernama khilafah, bukan agama. Ibnu menggarisbawahi bahwa ancaman terorisme masih nyata di depan nyata menjelang Pemilu 2024. Densus 88, terang Ibnu, menangkap terduga teroris di Klaten, Boyolali, dan Sukoharjo yang mengaku akan merencanakan aksi menjelang Pemilu 2024. Artinya, ia menuturkan bahwa tantangan pencegahan radikal terorisme ini harus intens menjangkau ruang-ruang online, tetapi tidak lalu mengabaikan yang offline. Karena menurutnya, pola propaganda radikal terorisme nyatanya tidaknya hanya berubah dari offline ke online, namun juga berubah pola dari yang mulanya jihad qital menuju “jihad konstitusi”. “Khusus di Jawa Barat, belum ada kegiatan kelompok militan seperti Jemaah Islamiyah yang mengarah pada aksi teror menjelang Pemilu 2024. Jamaah Ansharu Daulah juga belum terlihat mengancam baru-baru ini, baik di media online maupun offline.” Papar Ibnu Suhendra. Namun, lanjutnya, langkah antisipasi dan deteksi dini terhadap ancaman di ambang Pemilu 2024 tetap perlu disiagakan. Hal ini mengingat strategi propaganda yang semakin samar untuk diidentifikasi dan Jawa Barat sebagai provinsi dengan Daftar Pemilih Tetap (DPT) terbanyak di Indonesia, yaitu sejumlah 30 juta jiwa. Terlebih, Jawa Barat masuk dalam 12 teratas provinsi paling rentan terpapar radikal terorisme. “Menjelang Pemilu 2024, pembinaan dan peningkatan kewaspadaan untuk mengantisipasi pola propaganda di segmen online dan offline perlu ditingkatkan.” Pungkas Ibnu Suhendra. Acara kunjungan kerja BNPT ke Mapolda Jabar tersebut dihadiri oleh Deputi Bidang Pencegahan, Perlindungan, dan Deradikalisasi BNPT Mayjen TNI Roedi Widodo, Deputi Bidang Penindakan dan Pembinaan Kemampuan Irjen Pol. Ibnu Suhendra, Kasubdit Pemberdayaan Masyarakat, Kolonel (Sus) Harianto, S.Pd., M.Pd. dan jajaran staf BNPT lainnya. Dari pihak Polda Jabar, hadir Wakapolda Jabar Brigjen Pol. Bariza Sulfo, Direktur Penindakan Densus 88 AT Brigjen Pol. Adrianto Jossy Kusumo, Karolog Polda Jabar Kombes Pol. Dr. Yasir, Direktur Pengamanan Objek Vital Polda Jabar Kombes Pol. M. Hidayat B., Kabidkum Polda Jabar Kombes Pol. Wahyu Wimhardjanto, Direktur Kriminal Umum Polda Jabar Kombes Pol. Surawan, dan para pejabat utama lainnya. Acara diakhiri dengan penyerahan souvenir berupa Al-Qur’an dan Kitab Hadis oleh Kepala BNPT kepada Pengurus Masjid Al-Amman Polda Jabar, kemudian ditutup dengan makan siang bersama BNPT dan jajaran Polda Jabar di aula Masjid Al-Amman Polda Jabar.

Bandung – Tahun Kalender 2023 mencatat absennya aksi terorisme terbukadi Indonesia. Catatan ini bahkan menjadi perhatian internasionalmengingat Indonesia adalah negara dengan risiko aksi terorisme yangcukup tinggi. Global Index Terrorism memasukkan Indonesia sebagainegara ke-24 dengan tingkat keterpaparan tertinggi di dunia. Karena itu, situasi ini selain menjadi pencapaian, juga sekaligustantangan tersendiri bagi para pemangku kepentingan yang bergerak dibidang penanggulangan dan penindakan terorisme, …

Read More »

FKPT dan Duta Damai Perlu Perkuat Sinergi Bangun Public Resilience Terhadap Ideologi Radikal Terorisme

FKPT dan Duta Damai Perlu Perkuat Sinergi Bangun Public Resilience Terhadap Ideologi Radikal Terorisme

Bandung – Pencegahan paham radikal terorisme menjadi tugas semua pihak. Pemerintah, dalam hal ini Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI) tidak mungkin bekerja sendiri untuk menanggulangi paham kekerasan tersebut. Untuk itu perlu terus dibangun public resilience terhadap ideologi radikal terorisme. Hal itu dikatakan Kepala BNPT RI Komjen Pol. Prof. Dr. Rycko Amelza Dahniel, M.Si., saat bersilarutahmi dengan dengan …

Read More »

Pemda Diimbau Buat Kebijakan Publik yang Selarang Nilai-Nilai Pancasila

Pangkalpinang –  Pemerintah Daerah (Pemda) diimbau untuk sedapat mungkin membuat kebijakan publik yang tertuang dalam Perda selaras dengan nilai-nilai Pancasila. “Upaya penyelarasan itu harus mempertimbangkan aspek toleransi, moderasi prilaku sosial dan penghormatan terhadap keberagaman. Keselarasan Perda dengan nilai Pancasila menjadi kunci dalam upaya membangun harmoni sosial, “kata Dewan Pakar Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Bidang Strategi Hubungan Luar Negeri Dr. …

Read More »

Pemangku Kebijakan Harusnya Jadi Role Model Pengaplikasian Nilai-Nilai Pancasila

Jakarta – Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Antonius Benny Susetyo, menyatakan bahwa pemegang kekuasaan dan pemangku kebijakan seharusnya menjadi role model aplikasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, termasuk berbangsa dan bernegara. Benny, sapaan akrabnya, menyatakan bahwa banyaknya pertanyaan mengenai aplikasi Pancasila dalam kehidupan sehari-hari menunjukkan satu kecenderungan. “Pancasila, yang kita sepakati sebagai dasar dan norma …

Read More »

Buka AICIS 2024, Wamenag: Forum Tepat Definisi Ulang Peran Agama
Hadapi Krisis Kemanusiaan

Jakarta – Wakil Menteri Agama Saiful Rahmat Dasuki menilai Annual International Conference on Islamic Studies (AICIS) forum strategis untuk mendefinisikan ulang peran agama dalam menghadapi berbagai krisis kemanusiaan yang terjadi. “Kami berharap bahwa AICIS memberikan wawasan berharga tentang bagaimana meredefinisikan peran agama menghadapi krisis kemanusiaan,” katanya saat membuka AICIS 2024 di Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang di Semarang, Kamis …

Read More »

Pj Gubernur Sulsel Harap Literasi Digital Ciptakan Pemilu Damai

Makassar – Penjabat Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin berharap literasi digital bisa menciptakan suasana damai selama Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, apalagi media sosial kerap digunakan untuk menyebarkan berita palsu atau hoaks yang dapat memicu ketegangan dan konflik di masyarakat. “Literasi digital sangat penting, dapat menghadirkan kesejukan di media sosial,” kata Bahtiar pada kegiatan Literasi Digital untuk Pemilu Damai dengan tema “Cerdas …

Read More »

Buka Kongres XVI GP Ansor, Presiden Jokowi Apresiasi Peran GP Ansor
Sebarkan Nilai Moderasi Beragama

Jakarta – Presiden Joko Widodo beri apresiasi peran kemasyarakatan dan kebangsaan Gerakan Pemuda (GP) Ansor dalam sebarkan nilai-nilai moderasi beragama dan mengawal demokratisasi politik. Hal ini ia sampaikan saat resmikan pembukaan Kongres XVI GP Ansor di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, pada Jumat, 2 Februari 2024. “Dan wajah NU ke depan akan diwarnai oleh kepemimpinan dan arah gerak GP Ansor hari …

Read More »