Damailah Indonesiaku Bersama Cegah Terorisme!

Ansyad Mbai mengatakan, selama Indonesia masih menerapkan hukum kafir kita akan terus menghadapi teror. Baca saja itu bukunya Abu Bakar Ba’asyir “Tadzkiroh 2” ditujukan kepada DPR-MPR, aparat bidang hukum, aparat keamanan. Yang menarik kenapa DPR-MPR, ini untuk mengetahui mindset mereka ini. DPR-MPR itu kan pembuatan Undang-Undang, kemudian DPR itu simbol demokrasi. Demokrasi itu setan paling besar bagi mereka.

Zhongxin: Pertemuan pertama Forum APEC kemarin (07/04) digelar di Surabaya, Indonesia. Anti teror transnasional telah mengumpulkan dana untuk dijadikan perjanjian sejumlah kepala negara APEC. Diperkirakan bahwa terorisme telah mengancam aspirasi dan keuntungan ekonomi APEC dalam perdagangan bebas. Media setempat melaporkan dengan mengutip ucapan Arto R. Suryodipuro, Direktur Kerjasama Intrakawasan Asia Pasifik-Afrika Kemlu Indonesia bahwa dengan pemberian subsidi dalam hal anti …

AKSI terorisme yang terjadi belakangan ini menunjukkan terjadinya dinamika dalam modus operandi dan peta kelompok radikal terorisme di Indonesia. Pertama, terjadi pergeseran sasaran aksi terorisme, dari kepentingan atau warga negara asing (far enemy), menjadi kepentingan nasional (near enemy).  Kedua, mereka tak lagi mengandalkan serangan bom skala besar yang destruktif, tapi serangan sporadis dalam skala kecil. Ketiga, dinamika ditandai dengan fragmentasi …

Tertangkapnya tujuh pelaku perampokan toko emas Terus Jaya Tambora yang terkait dengan rencana aksi terorisme, di empat lokasi berbeda pada Jumat, (15/3), lalu, menyiratkan pesan bahwa jaringan terorisme masih ada di tengah-tengah kita. Jika ditelisik, para teroris sejatinya adalah kelompok kecil, namun memiliki agenda dan visi besar untuk mengubah negara ini sesuai keyakinan mereka. Untuk itu, salah satu tugas besar …

Dalam Proses

Dalam Proses

Dalam Proses

Dalam Proses

Dalam Proses

Dalam Proses