Palembang – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mengumpulkan sedikitnya 80 perwakilan yang berasal dari berbagai instansi seperti TNI, Polri, Bin, Kepala lapas, Akademisi dan Media dalam kegiatan sosialisasi Standar Operasional Prosedur (SOP) penanganan aksi terorisme di dalam lembaga pemasyarakatan, hari ini, Rabu (16/11/16), di hotel The Daira Palembang.
Kegiatan ini dimaksudkan untuk memberi gambaran kepada pihak-pihak terkait tentang pelaksanaan SOP penanganan aksi terorisme di lapas. Termasuk di antaranya adalah aplikasi sistem keamanan terpadu dalam rangka pencegahan dan perlindungan dari ancaman terorisme di dalam lapas.
Dikatakan oleh ketua panitia, Kol.czi Roedy Widodo, kegiatan ini ditujukan untuk memberikan penjelasan rinci terkait sistem keamanan untuk antisipasi aksi teror di dalam lapas, khususnya lapas-lapas yang dihuni oleh napi kasus terorisme. Karenanya ia memandang kegiatan ini sangat penting untuk dilakukan, terlebih, SOP ini akan menjadi acuan dalam pengamanan lapas.
Kasubdit pengamanan lingkungan BNPT ini tidak lupa menyampaikan terimakasih atas kesediaan para undangan menghadiri kegiatan ini, sambil ia mengingatkan bahwa keberhasilan program ini bergantung pada kerjasama semua pihak yang terlibat. Karenanya ia meminta seluruh undangan yang hadir untuk dapat menyatukan langkah dalam menanggulangi terorisme untuk Indonesia yang damai dan bermartabat.