Mosul – Pasukan pemerintah menemukan sebuah buku catatan yang diyakini milik militant ISIS di sebuah bekas kamp ISIS di kota Mosul. Kamp itu telah ditinggalkan ISIS akibat serangan bertubi-tubi pasukan pemerintah dan militan Kurdi yang bergabung untuk mengusir ISIS dari kota Mosul.
Buku catatan tersebut berisi daftar imbalan yang akan didapat oleh milisi ISIS tiap kali mereka berhasil menangkap atau membunuh musuh. Dikutip dari laman Express, Rabu (16/11/16), buku catatan tersebut ditemukan di sebuah rak buku di antara dokumen-dokumen penting lainnya. Buku catatan ini diduga mendorong para militant untuk merekam tiap aksi keji yang mereka lakukan, ini dimaksudkan sebagai ‘bukti kerja’ mereka agar mendapat imbalan.
Sebuh sumber menyebut, ISIS akan member imbalan yang lebih banyak untuk militant yang berhasil menembak jatuh helicopter, pesawat tempur dan tank. Selain dengan bukti rekaman, imbalan juga bisa diberikan jika militan ISIS mampu menghadirkan saksi untuk kejahatan yang telah mereka lakukan.
Saat ini, ISIS telah berhasil dari banyak tempat yang sebelumnya mereka kuasai. Pasukan pemerintah telah mengepung ISIS di Mosul yang merupakan kota terakhir yang menjadi andalan pasukan ISIS. Jika ISIS kalah di Mosul, maka dipastikan kelompok ini akan semakin dekat dengan kehancuran.