Komjen Pol Saud Usman Nasution: Pencegahan Lebih Utama Daripada Penindakan

Tepat pukul 11.15 siang ini, talkshow dengan tema “Peningkatan Peran Media Penyiaran Dalam Pencegahan Paham ISIS” yang diadakan di Hotel Sahid Jaya Jakarta resmi ditutup. Ikang Fauzi, dalam kata penutupnya menyatakan pentingnya membangun sinergi untuk menghalau radikalisme, karena paham radikalisme tidak sesuai dengan budaya dan agama kita. Ia juga menekankan perlunya upaya aktif masyarakat untuk merangkul lebih banyak orang agar …

Read More »

Ikang Fawzi: Radikal dan Teroris Ciri Orang Tidak Paham Agama

Musisi Ikang Fawzi meyakini orang yang memahami agama dengan baik, khususnya Islam, tidak mungkin menjadi seorang teroris. Pernyataan ini ia sampaikan dalam talkshow “Peningkatan Peran Media Penyiaran dalam Pencegahan Paham ISIS” yang dihelat BNPT dan KPI di Grand Sahid Jaya Hotel, Jumat, 18 September 2015. “Seorang yang beragama dengan baik pasti sikapnya ramah dan memiliki moral yang tinggi. Tidak mungkin …

Read More »

Melawan radikalisme degan media literasi

Dalam konteks kajian akademis, media literasi dapat digunakan sebagai bahan untuk melawan radikalisme, demikian diungkap oleh Gun-gun Heriyanto. Sebagai salah seorang narasumber dalam talkshow “peningkatan peran media penyiaran dalam pencegahan paham ISIS” yang diinisiasi oleh BNPT ini, ia menjelaskan bahwa media literasi berisi tiga aspek utama, yakni; 1, knowledge pengakses berita. Minimal orang yang akan mengakses berita sudah mengetahui apa …

Read More »

BNPT gandeng KPI habisi radikalisme

Media pemberitaan, seperti diakui oleh wakil ketua KPI Pusat, Idy Muzayyad, memiliki potensi besar dalam menangkal penyebaran paham radikalisme. Hal ini disampaikannya dalam talk show “penigkatan peran media penyiaran dalam pencegahan paham ISIS” di Hotel Sahid Jaya Jakarta. Kegiatan yang dilaksanakan oleh BNPT ini menghadirkan 4 narasumber, yakni; Idy Muzayyad, Komjen Pol. Drs. Saud Usman Nasution (kepala BNPT), Gun-gun heriyanto …

Read More »

Peran Media Massa Cegah Terorisme

Media massa, baik cetak maupun elektronik, dalam kasus terorisme merupakan instrumen paling efektif untuk memberi informasi kepada publik. Namun, media justru mengalami hal dilematis saat memberitakan terorisme. Di satu sisi, media ingin melakukan pemberitaan realis dan aktual. Namun di sisi lain, pemberitaan yang realis juga tak jarang menimbulkan komplikasi masalah baru. Sebagai contoh pemberitaan kasus serangan bom di Hotel Taj …

Read More »

Hati-hati, Kini ISIS Rekrut Teroris Lewat Media Massa dan Sosial

Kepala BNPT, Komjen Pol. Drs. Saud Usman Nasution, menyatakan bahwa saat ini jaringan terorisme memusatkan rekrutmennya melalui media massa dan media sosial.  Tentu saja hal ini semakin mengkhawatirkan, mengingat media massa dan media sosial kini telah masuk ke ruang privat dan keluarga. Hal ini disampaikan di sesi talkshow setelah penandatanganan MoU antara BNPT dengan KPI, di Grand Syahid Hotel, Jakarta, …

Read More »

TIDAK ADA LAGI RUANG UNTUK TERORISME DI MEDIA INDONESIA

Paham kekerasan, terutama yang kerap mengatasnamakan diri sebagai perwakilan dari agama, semakin mengkhawatirkan. Berbagai aksi kekerasan yang mereka pertontonkan di media telah menimbulkan ketakutan dan kekhawatiran yang luar biasa besar di masyarakat. Dalam konteks ini, media –diakui atau tidak– turut mengambil peran dalam mempertontonkan aksi-aksi kekerasan ini baik dalam bentuk pemberitaan, maupun dalam bentuk yang lain. Pemberitaan yang baik akan …

Read More »

BNPT dan KPI Sepakat Cegah Penyebaran Faham ISIS

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) bersama Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) terkait peningkatkan peran media penyiaran dalam mencegah penyebaran faham. Acara akan digelar hari ini, 18 September 2015, di Grand Sahid Hotel, Jakarta. Dalam acara yang direncanakan akan dibuka pada pukul 09:30 WIB ini, KPI dan BNPT turut mengundang puluhan perwakilan media massa, baik cetak, online, …

Read More »

DERADIKALISASI: UPAYA MEMBUMIKAN SYARI’AT ISLAM (Bag 1)

“Tak kenal maka tak sayang, tak sayang maka tak paham”, ungkapan singkat tersebut banyak dialami masyarakat Indonesia, terutama mereka yang menyuarakan penerapan syari’at Islam. Pada prinsipnya, semua hamba tuhan wajib menerapkan Syari’at Allah SWT di manapun berada, sesuai dengan kondisi, kemampuan, dan kapasitas yang dimilikinya. Syari’at Islam memiliki karakteristik elastis yang sesuai dengan setiap perkembangan zaman dan tempat; tidak kaku, …

Read More »

330 Anggota ISIS Tewas Dalam Serangan Udara Tentara Inggris

Sebanyak 330 prajurit ISIS tewas dalam sebuah serangan udara yang dilancarkan Inggris. Sekretaris Pertahanan Inggris, Michael Fallon menyampaikan tersebut dalam forum Defence and Security Equipment Internasional di London, Inggris, pada 16 September 2015. “Jumlah ini akurat, karena diestimasi oleh pasukan yang mengobservasi efek serangan. Kami juga yakin tak ada warga sipil yang menjadi korban,” ucap Fallon seperti dikutip Reuters. Inggris …

Read More »