Jakarta – Dari olah tempat kejadian perkara bom bunuh diri Kampung Melayu, Jakarta Timur, polkisi menemukan selembar struk pembelian panci yang terselip di saku pakaian yang diduga pelaku pemboman. “(Struk) Ditemukan di saku, kantong pelaku,” kata Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Setyo Wasisto di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, Kamis (25/5/2017) dinihari.
Setyo belum bisa menjelaskan lebih lanjut soal struk pembelian tersebut. Saat ini pihak kepolisian sedang mengembangkan penyelidikan kasus ini. Tetapi, terkait dengan jenis bom yang meledak di lokasi tersebut, petugas masih melakukan penyelidikan. Karena, bom tersebut mengeluarkan banyak serpihan seperti yang lumrah pada bom panci.
Berdasarkan struk pembelian panci tertanggal 22 Mei 2017 itu, terduga pelaku diduga digunakan sebagai media bom di salah satu minimarket di daerah Padalarang, Jawa Barat. Polisi menjadikan struk tersebut sebagai salah satu barang bukti untuk mengembangkan penyidikan peristiwa bom bunuh diri ini.
Seperti diberitakan, dua bom yang meledak di kawasan Terminal Kampung Melayu pada Rabu malam merupakan bom panci. “Jadi, kemungkinan (dari) hasil olah TKP (tempat kejadian perkara), dua pelaku membawa panci di dalam tasnya. Di bom panci itu ditemukan (serpihan) paku dan gotri,” ujar Setyo.
Ledakan bom di Kampung Melayu telah memakan 15 korban, termasuk dua terduga pelaku yang tewas di lokasi. Tiga polisi gugur, sementara lima polisi dan lima warga sipil terluka.