Padang – Duta Damai Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI) harus memiliki ilmu pengetahua dan komitmen dalam menyebarkan perdamaian di dunia maya. Ini penting agar duta damai tidak terprovokasi dalam melawan propaganda radikal terorisme. “Kita harus kuasa dunia, kita bentuk opini. Jangan malah kita dikuasai oleh mereka. Duta damai juga harus miliki komitmen dalam meluangkan waktu untuk berbuat …
Read More »AS
Duta Damai Harus Miliki Ilmu Pengetahuan dan Komitmen Dalam
PMD BNPT Paparkan Tantangan Penyebaran Intoleransi dan Radikalisme
Kepada Generasi Muda di “Sekolah Damai Semarang”
Semarang – Generasi muda terutama pelajar harus paham cara-cara kelompok radikal terorisme yang mengancam masa depan mereka. Terutama ancaman radikal terorisme yang menyasar di lingkungan pendidikan. Pasalnya, bila terlena dan terpapar, dipastikan masa depan generasi muda akan hancur. “Saat ini ada tiga dosa besar yang dihadapi dunia pendidikan kita yaitu intoleransi, kekerasan, dan bullying. Ini harus dibersihkan dari lingkungan sekolah. …
Read More »
Di Depan Guru-Guru SMA di Semarang, Eks Napiter Ini Bercerita Terpapar
Berawal dari Lemahnya Pendidikan Agama
Semarang – Eks Napiter yang juga Ketua Yayasan Persadani Sri Pujimulyo Siswanto menceritakan latar belakang terpapar terorisme karena lemahnya pendidikan agama dalam keluarga. Ia kemudian tertarik untuk mengikuti kegiatan di masjid sekitar rumahnya untuk mendalami agama. “Namun justru dari situlah saya mulai mengikuti pengajian yang mengajarkan pola pengajaran dan pembinaan keagamaan yang berbeda. Seiring berjalannya waktu munculah sikap merasa benar …
Read More »
Guru Wajib Pandai-Pandai Identifikasi Gejala Intoleransi dan
Radikalisme di Sekolah
Semarang – Para guru atau pendidik wajib pandai-pandai identifikasi gejala intoleransi dan radikalisme di lingkungan sekolah. Bila deteksi dini berjalan dengan baik, maka pencegahan intoleransi, radikalisme, dan terorisme di lingkungan sekolah akan berhasil. Hal itu dikatakan oleh Mohammad Abdullah Darraz, MA, M.Ud, pakar pendidikan dan Dosen Uhamka saat menjadi narasumber \pelatihan guru pada kegiatan “Sekolah Damai” di SMAN 3 Semarang, …
Read More »
Cegah Intoleransi di Sekolah, Pendidik Harus Dampingi Kegiatan Ekstra
Kurikuler dan Rohis
Semarang – Para pendidik atau guru harus mendampingi dan mengawasi semua kegiatan ekstra kurikuler (ekskul) dan rohani Islam (Rohis) di sekolah. Itu penting sebagai langkah pencegahan intoleransi dan kekerasan. Pasalnya, kegiatan-kegiatan tersebut menjadi incaran kelompok kekerasan untuk menyebarkan pahamnya kepada generasi muda. Direktur Pencegahan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI) Prof. Dr. Irfan Idris, MAg, mengatakan, kalau intra …
Read More »Kanwil Kemendikbudristek Siap Perkuat Kolaborasi dengan “Sekolah Damai” BNPT RI
Semarang – Kantor Wilayah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kanwil Kemendikbudristek) Jawa Tengah (Jateng) siap memperkuat kolaborasi dengan program “Sekolah Damai” bentukan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI). Kolaborasi diharapkan bisa mewujudkan sekolah-sekolah menengah di Jateng bebas dari intoleransi, kekerasan, dan bullying. Kepala Kanwil Kemendikbudristek Provinsi Jateng Dr. Uswatun Hasanah, S.Pd, M.Pd, mengungkapkan bahwa program “Sekolah Damai” …
Read More »PB PMII: Gunakan Medsos Untuk Serbarkan Pancasila
Ambon – Ketua Umum Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (Ketum PB PMII), Agus Herlambang mengatakan, generasi milenial harus memanfaatkan media sosial (medsos) untuk menyebarluaskan Pancasila. Generasi milenial harus bisa menjadikan medsos untuk menyebarkan nilai-nilai positif bangsa. Dikatakan, sebagai sebuah organisasi yang mayoritas anggotanya anak muda, PMII atau organisasi kepemudaan lainnya, juga harus bisa mengikuti perkembangan zaman. Salah satunya adalah …
Read More »Perencana Peledakan Istana Negara Dibekuk
Jakarta – Selain menangkap empat terduga teroris yang hendak menyerang Polda Riau, Densus 88 Mabes Polri juga membekuk seorang pria yang diduga terlibat perencanaan aksi bom bunuh diri di Istana Negara pada 12 Desember 2016 lalu. Pria bernama Hendrasti itu dicokok di Jalan Raya Ponorogo-Pacitan, Jawa Timur, Selasa (24/10/2017). Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Pori Brigjen Rikwanto dalam keterangan …
Read More »