Setelah Natal, BNPT Fokus Lakukan Operasi Antisipasi Ancaman Terorisme Tahun Baru

Jakarta – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) siap
menggelar operasi intelijen untuk memastikan perayaan tahun baru bebas
dari aksi terorisme. Langkah ini dilakukan untuk menyisir potensi
ancaman terorisme sehingga bisa dilakukan pencegahan lebih dini.

“Melakukan ops intel dalam memastikan pergantian tahun dapat berjalan
dengan aman,” kata Kepala Bagian Hukum, Hubungan Masyarakat, dan
Teknologi Informasi BNPT Tjandra Sulistiyono dikutip dari Tempo.co,
Sabtu, 28 Desember 2024.

Tjandra mengatakan BNPT juga melakukan koordinasi dengan sejumlah
kementerian dan lembaga di bidang intelijen. Selain itu, mereka akan
menggunakan satuan gugus atau satgas intelijen yang berada di bawah
Subdirektorat Intelijen BNPT dalam melakukan pencegahan dan deteksi
dini terhadap ancaman terorisme.

“Kuncinya bersama-sama berkolaboratif dalam menjawab antisipasi
ancaman terorisme,” kata Tjandra.

Sebelumnya, Kepala BNPT Komisaris Jenderal Eddy Hartono mengatakan
hingga saat ini lembaganya terus melakukan monitoring dan pencegahan
dari potensi aksi terorisme. “Insya Allah kami pastikan kondusif
karena monitoring dan tindakan langsung tidak pernah dihentikan sama
sekali,” kata Eddy.

BNPT, kata Eddy, telah mengawasi media sosial yang menjadi kanal utama
kelompok radikal berkomunikasi. BNPT juga terus memberikan edukasi
kepada masyarakat ihwal potensi bahaya terorisme.

Eddy mengimbau masyarakat yang tengah menikmati masa libur Natal dan
Tahun Baru untuk tetap selektif dalam mencerna dan memperoleh
informasi, khususnya di media sosial, yang sering menjadi kanal utama
mereka untuk menyebarkan konten ekstremis.

Media sosial, menurut Eddy, menjadi kanal utama penyebaran konten
ekstremis karena memiliki diseminasi informasi yang luas dan cepat.
Misalnya, untuk menyebarkan konten ekstremis berupa penyebaran narasi
demokrasi adalah suatu hal yang haram, anti NKRI atau konten
propaganda lain, termasuk melakukan penggalangan dana untuk kegiatan
terorisme.

“Kami terus melakukan mitigasi untuk ini guna memastikan situasi
kondusif,” ucap Eddy.

Selain itu, kata Eddy, BNPT juga terus bekerja sama dengan instansi
negara lain, seperti Kementerian Komunikasi dan Digital, hingga
Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan untuk mengoptimalkan
kerja-kerja melawan terorisme.