Bersama Tokoh Agama

Magelang – Hasil penelitian yang dikukan oleh Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan The Nusa Institute menunjukkan presentase potensi perkembangan paham radikal-terorisme di Indonesia menempati angka yang cukup tinggi, yakni 66 %, di mana 15 % di antaranya justru terjadi di dunia pendidikan dan tempat ibadah. Hal inilah yang menggugah badan yang berwenang di bidang penanggulangan terorisme ini untuk fokus …

Magelang- Jawa Tengah adalah salah satu daerah yang memiliki tingkat kerawanan cukup tinggi dalam penyeberan terorisme. Hal ini terbukti dengan rentetan penangkapan terduga teroris di wilayah Jawa Tengah. Untuk mengantisipasi agar hal yang sama tidak terulang kembali, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) berinisiatif menggelar sosialisasi bahaya laten paham radikal di Jawa Tengah. Kegiatan sosialisasi ini akan diselenggarakan di kabupaten Magelang, …

Sidoarjo – Deputi I bidang pencegahan, perlindungan dan deradikalisasi BNPT, Mayjen TNI abdul Rahman Kadir mengatakan da’i miliki peran strategis dalam menghalau radikalisme dan terorisme. Hal itu disampaikan dalam dialog pelibatan da’i dalam pencegahan radikalisme dan terorisme, hari ini, Selasa (24/05/16), di hotel Utami, Sidoarjo. “Saya sangat mengapresiasi kegiatan FKPT kali ini yang telah berupaya menggandeng dan membangun sinergi dengan …

Sidoarjo- Hingga saat ini, terorisme masih menjadi ancaman serius bagi bangsa Indonesia. peristiwa peledakan bom di jantung Ibu Kota beberapa waktu yang lalu merupakan bukti nyata bahwa paham kekerasan ini masih menjadi bahaya yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Meski begitu, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) yakin paham ini dapat dilawan, utamanya dengan memberikan pemahaman yang benar tentang agama. Untuk itulah …

MAKASSAR – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) bersama Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) kembali membangun sinergi dengan da’i se-Sulsel dalam dialog “Pelibatan Da’i Dalam Program Islam Damai Untuk Pencegahan Paham Radikal Terorisme”. Kegiatan ini dihadiri oleh Deputi I BNPT Mayjen TNI Abdul Rahman Kadir, Imam Besar Masjid Istiqlal Prof. H. Nasarudin Umar, Wakil Bupati Kabupaten Maros …

Bintan – Paham radikal-terorisme yang banyak dilatari oleh kesalahan dalam memahami ajaran agama itu dipandang ketua MUI Sumut, Prof. Dr. Syahrin Harahap, MA., sebagai tanggung jawab moral para da’i. hal itu dikatakan saat menjadi narasumber pada dialog pelibatan da’i untuk pencegahan paham radikal-terorisme di Bintan, hari ini, Kamis (19/05/16). Ia juga menyebut bahwa kelompok radikal menggunakan tempat-tempat ibadah untuk menyebarkan …

Makassar – Radikalisme dan terorisme merupakan bukti nyata dari kesalahan fatal dalam memahami dan menjalankan ajaran agama, karenanya langkah utama yang bisa diambil guna meredam radikalisme dan terorisme ialah dengan membenahi pondasi keagamaannya. Hal itulah yang coba dilakukan BNPT dalam lawatannya ke Sulawesi Selatan kali ini, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme ini bersiap untuk menggandeng para da’i yang ada di Sulsel …

Kepri – Sebagai kawasan kepulauan, Kepulauan Riau tentu menjadi daya tarik tersendiri bagi banyak orang untuk datang, termasuk kelompok terror. Hal ini terjadi salah satunya pada tanggal 24 April 2016 lalu, di mana pihak kepolisian daerah Kepulaian Riau saat itu berhasil menangkap pelaku penyelundupan 2.050 karung bahan peledak berupa ammonium nitrate. Peristiwa itu mengundang perhatian Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) untuk …

Langkat – Propaganda paham radikalisme dan terorisme telah menjadi musuh bersama dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Bahkan disinyalir saat ini penyebaran paham radikalisme dan terorisme sudah berkembang di tempat-tempat ibadah. Untuk itulah, BNPT sebagai lembaga pemerintah yang bertanggungjawab dalam mencegah dan menanggulangi terorisme terus melakukan sosialisasi khususnya untuk kalangan dai dan imam masjid. Kali ini, BNPT bersama …

Cirebon – Mantan pentolan kelompok teroris Jamaah Islamiyah, Abdurrahman Ayyub, mengaku telah bersentuhan dengan tokoh–tokoh yang berkaitan langsung dengan karto Suwiryo sejak usia 17 tahun. Menurutnya hal itu dikarenakan semenjak usia belia keinginan untuk memperdalam agama Islam begitu kuat, sehingga ia mencari para tokoh agama untuk belajar agar mendapatkan ilmu agama yang mendalam. “Saya tidak tahu agama, ketika saya bertanya …