Tim Media Rilis

Menjaga Anak dari Pengaruh buruk Medsos, Orang Tua harus Mengakselerasi diri

Jakarta – Berpikir kritis dan analitis menjadi suatu kebutuhan tersendiri bagi generasi muda Indonesia di tengah derasnya arus informasi yang saat ini membanjiri. Penggunaan media sosial (medsos) yang tidak tepat terbukti mampu melayangkan nyawa manusia. Orang tua pada khususnya harus membenahi cara pandang dalam menilai keberadaan medsos yang kini telah menjadi alat baru bagi kekuatan jahat untuk melakukan doktrinasi ataupun radikalisasi …

Read More »

Aktivis Media Sosial: Sudah waktunya Literasi Digital masuk ke Kurikulum Pendidikan

Jakarta – Akibat pengaruh media social (medsos), sejumlah anak muda mengesampingkan akal sehatnya dan lalu memilih untuk menjadi pelaku sadisme dan radikalisme. Aksi impulsive yang dilakukan oleh beberapa remaja akhir-akhir ini, sejatinya hanyalah penampakan kecil dari pengaruh buruk medsos terhadap kehidupan remaja/anak. Bahkan, sebagian berpendapat, medsos mampu membentuk karakter dan perilaku seseorang. Aktivis Media Sosial, Enda Nasution, turut memandang miris fenomena ini. Dirinya menilai …

Read More »

Waspadai Penunggangan Bughat di Tengah Polemik Undang-Undang Cipta Kerja

Makassar – Berbagai bentuk perlawanan terhadap Undang-Undang (UU) Cipta Kerja bisa kita lihat hingga hari ini tersebar di internet dan media sosial. Ada yang melakukan kritik secara sehat, memberikan saran yang membangun, atau justru malah membangun bughat di berbagai platform penyebaran informasi. Hal ini turut menjadi perhatian Wakil Direktur Pasca Sarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar  , Dr. H. Andi Aderus, Lc., MA.. …

Read More »

Tidak ada Celah di Negara ini untuk Melakukan Tindak Inkonstitusional

Jakarta – Salah satu pola propaganda kelompok radikal yang kerap dimainkan adalah menunggangi isu sosial dan politik untuk meradikalisasi masyarakat. Terbitnya Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Cipta Kerja memang menjadi kontroversi sebagian kalangan yang harus disikapi secara kritis dan argumentatif. Namun, kampanye khilafah terselubung kelompok radikal dalam isu ini, dengan cara membangun public distrust dan narasi kebencian terhadap negara menjadi persoalan berbeda. Hal …

Read More »

Membangun Peradaban Unggul dengan Penanaman Nilai 4 Konsensus Nasional

Jakarta – Dari tahun ke tahun, masalah yang dihadapi oleh negeri ini hampir sama, yakni menguatnya polarisasi di tengah masyarakat akibat dari infilterasi toleransi, merebaknya ujaran kebencian, radikalisme, dan segala turunannya. Karena itulah, resolusi 2023 bangsa ini harus diarahkan untuk bersama membangun peradaban yang bebas dari infiltrasi Intoleransi, radikalisme dan terorisme. Hal tersebut juga diungkapkan oleh Presiden Lajnah Tanfidziyah (LT) Syarikat Islam …

Read More »

Ini 3 Resolusi Besar Tahun 2023 Dalam Melawan Virus Intoleransi, Radikalisme, dan Terorisme

Jakarta – Tahun 2022 yang telah lewat menjadi sejarah dan pelajaran bagi seluruh masyarakat. Di tahun 2023 ini masyarakat akan membuka lembaran baru dengan banyak belajar dari sejarah masa lalu. Salah satunya begitu banyak virus radikalisme dan terorisme yang masih menggerogoti bangsa dan perlu dibersihkan pada tahun 2023.    Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah (PW NWDI) DKI Jakarta, Dr. …

Read More »

Refleksi Akhir Tahun : Perkuat Barisan Guna Mentralisir Virus Radikalisme

Jakarta – Tahun 2022 telah mencapai ujung perjalanannya, dan siap menapaki tahun 2023. Salah satu potensi virus yang masih menggerogoti bangsa ini adalah penyakit ideologis yang ingin merubah ideologi, sistem dan menebar perpecahan di tengah masyarakat, dengan serbuan narasinya. Karena itulah, perlu memperkuat barisan guna merawat PBNU (Pancasila, Binneka Tunggal Ika, NKRI, dan Undang-Undang Dasar 1945) merupakan bentuk vaksinasi agar ketahanan ideologi …

Read More »

LPOI & LPOK Dorong Pemerintah Terbitkan Inpres Larangan Ideologi yang Bertentangan dengan Pancasila

Jakarta –  Virus intoleransi, radikalisme, liberalism, ekstremisme, dan terorisme tengah menyebar massif baik secara offline maupun online. Sel-selnya pun terus berkembang dan menyusup ke alam bawah sadar masyarakat. Meskipun banyak organisasi radikal teroris telah dibubarkan, tapi ideologi dan gerakannya masih bebas bergentayangan. Bahkan mereka masih bebas melakukan perekrutan dan penggalangan serta bermetamorfosa ke berbagai bentuk dan nama. 0Ieh karenanya, Lembaga …

Read More »

Natal dan Tahun Baru: Momentum untuk Bekerjasama Merawat Semangat Kebangsaan

Jakarta – Menjelang akhir tahun, Umat Kristiani akan merayakan Hari Natal. Momen kebahagiaan ini banyak digunakan umat lain untuk mengekspresikan toleransi dalam bentuk saling mengucapkan, saling menjaga dan saling peduli untuk membantu menyukseskan perayaan ini. Saling jaga sejatinya akan menciptakan kerukunan dan merawat semangat kebangsaan yang sekaligus dapat meredakan konflik karena perbedaan kepercayaan. Sekretaris Eksekutif bidang Kesaksian dan Keutuhan Ciptaan Persekutuan …

Read More »

Merawat Kebhinnekaan dan Toleransi Wujud Syukur Kepada Allah SWT

Serang – Perayaan Hari Natal secara teologis memang menjadi domain komunitas umat Nasrani. Namun, secara sosiologis perayaan Hari Natal telah menjadi milik seluruh masyarakat lintas-agama. Momentum ini sejatinya juga harus membangkitkan kesadaran kita untuk lebih bersikap toleran terhadap perbedaan agama. Ketua Umum Pengurus Besar Mathla’ul Anwar (Ketum PB MA), KH. Embay Mulya Syarief menyebut takdir yang diberikan oleh Allah SWT …

Read More »