Admin

Admin situs ini adalah para reporter internal yang tergabung di dalam Pusat Media Damai BNPT (PMD). Seluruh artikel yang terdapat di situs ini dikelola dan dikembangkan oleh PMD.

Menag: Ini Provokasi Murahan

  JAKARTA- Bom yang terjadi di Vihara Ekayana, Jalan Mangga II/8, Kelurahan Duri Kepa, Jakarta Barat, Minggu (4/8), diduga ada kaitannya dengan konflik sektarian yang terjadi di Myanmar. Bukti keterkaitan dengan konflik di Myanmar itu yakni adanya secarik kertas bertuliskan ”Kami Menjawab Jeritan Rohingnya”. Hal itu dibenarkan oleh Menteri Agama Suryadharma Ali saat mengunjungi Vihara Ekayana, kemarin.

Read More »

Ledakan Bom Terkait Derita Rohingya?

  JAKARTA (Suara Karya): Ledakan di Vihara Ekayana, Jakarta Barat, Minggu malam lalu, dipastikan merupakan ledakan bom. Pelaku bahkan meninggalkan pesan yang ditulis di secarik kertas: “Kami mendengar jeritan Rohingya”.   Kepastian bahwa itu ledakan bom berdasarkan hasil penyelidikan Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri. Namun, soal pesan tertulis itu diungkapkan Menag Suryadharma Ali ketika berkunjung ke vihara tersebut, …

Read More »

BNPT: Bom Vihara Ekayana Gunakan Panci Presto, Mirip Bom di Tasik

  Jakarta – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) memastikan bom yang meledak di Vihara Ekayana, Jakarta Barat, sama mirip dengan bom di Polsek Rajapolah, Tasikmalaya. Panci presto digunakan sebagai material. “Bom menggunakan panci presto,” kata Kepala BNPT Irjen (Purn) Ansyaad Mbai, kepada detikcom, Senin (5/8/2013).

Read More »

Dugaan bom di Vihara Ekayana

  Badan Nasional Penanggulan Terorisme, BNPT, menduga pelakukan peledakan bom di Vihara Ekayana, Jakarta Barat, terkait dengan kelompok teror jaringan Abu Roban.   Abu Roban tewas saat baku tembak dengan pasukan antiteror di Kendal, Jawa Tengah bulan Mei lalu, namun Kepala BNPT, Ansyaad Mbai, mengatakan sisa-sisa kelompoknya belum semua tertangkap.

Read More »

Setara Desak BNPT dan Mabes Polri Usut Tuntas Ledakan Vihara

  Jurnas.com | KETUA Setara Institute mengutuk keras ledakan bom yang terjadi di Vihara Ekayana, Minggu kemarin. Apapun motivasinya, tindakan tersebut harus dikutuk karena merupakan tindakan keji yang mengganggu ketenteraman dan harmoni sosial masyarakat.   “Ledakan bom di Vihara Ekayana, apapun motivasinya harus dikutuk karena merupakan tindakan teror keji yang merusak ketenangan, kedamaian, dan harmoni sosial,”ujar Hendardi kepada Jurnal Nasional, …

Read More »

Aparat Didesak Analisa Mengapa Vihara jadi Target Bom

JAKARTA,FAJAR – Wakil Ketua Komisi I DPR TB Hasanuddin mengatakan, pihak Kepolisian dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) harus segera menganalisa bom  di Vihara Ekayana, Kebon Jeruk. Menurut Hasanuddin, penyelidikan kasus itu harus fokus terhadap dua hal yakni sasaran dan lokasi bom.

Read More »

Aparat Diminta Analisis Kemungkinan Berubahnya Sasaran Teror

JAKARTA, KOMPAS.com – Aparat kepolisian diminta segera mengusut motif dibalik ledakan yang terjadi di Vihara Ekayana, Kebon Jeruk, Minggu (5/8/2013) malam. Dilihat dari pola penyerangannya, aksi kelompok teroris kali ini dinilai sudah mulai berubah. “Bom yang diletakkan untuk diledakan di Vihara Ekayana Kebon Jeruk, patut dianalisa lebih serius oleh aparat kepolisian dan BNPT. Cukup menarik bila dilihat dari sasarannya maka …

Read More »

Bom Vihara, Teroris Mulai Kembangkan Target Lain

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Wakil Ketua Komisi I DPR TB Hasanuddin mengatakan kasus meledaknya bom di Vihara Ekayana, Jakarta Barat harus dianalisa lebih serius oleh aparat kepolisian dan BNPT (Badan Nasional Penanggulangan Terorisme). “Cukup menarik bila dilihat dari sasarannya, maka teroris mulai mengembangkan target lain yang berbeda,” kata TB Hasanuddin melalui pesan singkat, Senin (5/8/2013).

Read More »

Regenerasi Teroris Mengkhawatirkan

INILAH.COM, Jakarta – Wakil Ketua Komisi I DPR, TB Hasanudin mengatakan aksi peledakan yang terjadi di Vihara Ekayana, Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat membuat warga semakin khawatir dengan regenerasi teroris. Ini membuktikan pemerintah gagal memobilisasi publik dalam upaya deradikalisasi. Kegagalan itu terindikasi dari tak bergeraknya kementerian terkait seperti Kementerian Agama (kemenag), Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Kementerian Pendidikan, kemeneterian Komunikasi …

Read More »

“Pencegahan Terorisme Harus Bersifat Semesta”

Ideologi radikal terorisme mendapat momentum untuk berkembang,di tengah kondisi melemahnya semangat kebangsaan, munculnya pemahaman ajaran agama yang fanatis-sempit, melemahnya implementasi pendidikan kewarganegaraan,tingginya angka kemiskinan, serta tergerusnya nilai kearifan lokal oleh arus modernitas negatif. Hal inimenjadi sebuah ancaman serius bagi keberlangsunganmasa depan bangsa. Pendidikan kewarganegaraan berbasis Pancasila adalah perisai ilmu pengetahuan yang harus ditanamkan untuk mempersempit lingkup penyebaran ideologi radikal terorisme …

Read More »