Setara Desak BNPT dan Mabes Polri Usut Tuntas Ledakan Vihara

 

Jurnas.com | KETUA Setara Institute mengutuk keras ledakan bom yang terjadi di Vihara Ekayana, Minggu kemarin. Apapun motivasinya, tindakan tersebut harus dikutuk karena merupakan tindakan keji yang mengganggu ketenteraman dan harmoni sosial masyarakat.
 
“Ledakan bom di Vihara Ekayana, apapun motivasinya harus dikutuk karena merupakan tindakan teror keji yang merusak ketenangan, kedamaian, dan harmoni sosial,”ujar Hendardi kepada Jurnal Nasional, Senin (5/08).

Hendardi mengatakan, tidak bisa dipastikan bahwa ledakan itu merupakan peringatan atas kekerasan yang dialami etnis Rohingnya di Myanmar. Namun, yang pasti bahwa kekerasan atas nama agama dengan subjek dan objek di tempat ibadah, sangat rentan terhadap dipolitisasi dan kekerasan.
 
Setara Institute mendesak Badan Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan Mabes Polri untuk mengungkap tuntas peristiwa tersebut. “Bagi masyarakat, tidak perlu terprovokasi atas peristiwa ini, karena apapun motifnya, kekerasan dan terorisme adalah tindakan yang dikutuk oleh semua agama dan bukan cara menyelesaikan masalah,”ujarnya.
 
Seperti diketahui, bom meledak di Vihara Ekayana, Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Minggu (4/8) malam kemarin. Satu orang dilaporkan terluka.
 
Menurut Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Ronny Sompie, Senin (5/8), ledakan dikategorikan kecil karena kaca di vihara tidak pecah.
 
Polisi menemukan material bom berupa paku dan gotri di sekitar lokasi. “Satu orang luka lecet di tangan dan sudah diobati,” kata Ronny.
 
Petugas saat ini terus melakukan olah tempat kejadian perkara. Tim Gegana dan Datasemen Khusus 88 Antiteror telah diturunkan untuk mengungkap kasus ini. Petugas juga telah melakukan sterilisasi lokasi sekitar vihara untuk kepentingan penyelidikan.
 
Polri memastikan bahwa ledakan di Vihara Ekayana adalah tindakan teror, meski belum mengetahui identitas kelompok pelakunya. Polri menilai tindakan tersebut menggangu keamanan dan kenyamanan jelang lebaran.
sumber: jurnas online

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *