Jakarta – Tersangka penyerangan polisi Polsek Metro Penjaringan, Jakarta Utara bernama Rohandi diketahui sempat memekikkan takbir ketika melancarkan aksinya pada Jumat (9/11) pukul 01.35 WIB. Hal ini disoroti oleh Robi Sugara, pengamat terorisme dari Universitas Islam Indonesia (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta. Dia menilai walaupun Rohandi terbukti tidak terlibat dalam jaringan teroris, penggunaan simbol atau kalimat suci dari suatu agama untuk …
Read More »Tak Sesuai Pancasila, Polres Bogor Tak Keluarkan Izin Forum Khilafah di Sentul
Bogor – Tindakan antisipatif diambil Kepolisian Resor (Polres) Bogor dengan tidak mengeluarkan izin forum khilafah yang akan digelar di Masjid Az-Zikra, Sentul, Bogor, Sabtu (17/11/2018). Langkah itu diambil karena setelah dilakukan pendalaman, forum dinilai berkaitan erat dengan ideologi khilafah yang bertentangan dengan Pancasila dan NKRI. “Setelah melakukan pengecekan undangan dan permohonan izin acara serta dengan berkoordinasi dengan pihak Masjid Az-Zikra, …
Read More »Kepala BNPT Ajak Kepala Daerah Berperan Aktif dalam Pencegahan Terorisme
Jakarta – Kepala BNPT Komjen Pol. Drs. Suhardi Alius menghimbau kepada kepala daerah terpilih hasil Pilkada Serentak 2018 untuk berperan dalan melakukan pencegahan dan penanggulangan terorisme di wilayahnya masing-masing. Ajakan ini disampaikan Komjen Suhardi Alius saat menjadi pembicara pada acara Pembekalan Kepemimpinan Pemerintahan Dalam Negeri bagi Bupati/Wali Kota, Wakil Bupati/Wakil Wali Kota, dan ketua DPRD Tahun 2018 di Aula BPSDM …
Read More »Arab Saudi Eksekusi Mati Anggota ISIS yang Bunuh Sepupunya Sendiri
Riyadh – Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi, Selasa (12/11/2018) mengumumkan telah melakukan eksekusi hukuman mati terhadap anggota ISIS, Majed Saad bin Radhi al-Anzi. Majed Saad bin Radhi al-Anzi, merupakan warga negara Arab Saudi. Dia dijatuhi hukuman mati setelah pengadilan menyatakan bersalah melakukan tindakan terorisme, termasuk membujuk sepupunya sendiri ke daerah gurun dan membunuhnya di wilayah Hail. Dalam sebuah pernyataan, Kemendagri …
Read More »Facebook Hapus Lebih dari 14 Juta Konten Teroris Sepanjang 2018
California – Raksasa jaringan sosial, Facebook menyatakan sudah menghapus lebih dari 14 juta konten teroris dari platformnya sepanjang tahun ini. Setengah jumlahnya diposting dari sebelum 2018. Dilansir laman Tech Crunch, Jumat (9/11) pekan lalu, Facebook mengatakan postingan dari tahun lalu bisa saja tidak terlihat sepanjang waktu tersebut. Jumlah konten yang dihapus pada kuartal pertama ada 1,9 juta. Mengalami peningkatan drastis …
Read More »AS Tetapkan Jawad Nasrallah Sebagai Teroris
Washington – Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat (AS) menetapkan Jawad Nasrallah, putra pemimpin Hizbullah Sayyid Hassan Nasrallah, sebagai teroris. AS menuduh Jawad melakukan serangan terhadap Israel di Tepi Barat. Kemenlu AS juga memasukkan Brigade Al-Mujahidin (AMB) ke dalam daftat terorisme. Menurut AS, AMB memiliki kaitan dengan Hizbullah dan telah merencanakan sejumlah serangan terhadap Israel di Wilayah Palestina. “Penetapan pada Selasa, …
Read More »Ponsel Bisa Jadi Senjata Ampuh di Tangan Teroris
Paris – Ponsel pintar (smartphone) bisa menjadi senjata ampuh di tangan teroris. Pun begitu, sebaliknya juga bisa menjadi layanan yang baik untuk intelijen melacaknya. Tiga tahun lalu misalnya, sebagaimana dikutip dari Asia One pada Selasa (13/11), serangan teror terjadi di Paris pada 13 November 2015. Serangan ini jadi satu contoh paling terkenal dari serangan berskala besar yang direncanakan dengan ponsel. …
Read More »Generasi Muda Harus Teladani Pahlawan Dalam Menjaga Keutuhan NKRI
Manado – Generasi muda sebagai calon pemimpin bangsa harus bisa meneladani perjuangan para pahlawan dengan mengisi kemerdekaan dengan hal-hal positif. Generasi muda sebagai generasi milenial juga harus bisa menjadi garda terdepan dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indoensia (NKRI), utamanya dari ancaman intoleransi, radikalisme, dan terorisme. Pesan itu disampaikan oleh Kepala Biro Umum (Karoum) Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Brigjen …
Read More »Perlu Penanganan Khusus dalam Menangani Napi Terorisme
Jakarta – Kasus terorisme adalah kasus extraordinary crime. Karena terorisme adalah kasus khusus dan luar biasa, maka pembinaan kepada narapidana kasus terorisme (napiter) pun juga butuh pembinaan yang khusus namun tetap dalam kerangka konsep Pemasyarakatan. Untuk itu petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) harus memahami dan dapat mengintegrasikan perubahan perilaku dan pengamanan untuk menjadi satu satuan yang baik. Hal tersebut dikatakan Direktur …
Read More »Banyak Tantangan dalam Membina Napi Terorisme di Lapas, BNPT Samakan Persepsi bersama Ditjen PAS
Jakarta – Dalam menangani narapidana kasus tindak pidana terorisme (Napiter) tidak bisa disamakan dengan pelaku tindak kriminal biasa. Karena kasus terorisme merupakan kejahatan luar biasa (extraordinary crime) yang memiliki faktor dan dimensi yang sangat kompleks terutama faktor motivasi ideologi. Karena tidaklah mudah melakukan transformasi ideologi dan keyakinan ekstrim dengan menggunakan pendekatan pembinaan sebagaimana diterapkan pada narapidana umum lainnya. Diperlukan sinergitas …
Read More »