AMBON Tribun-Maluku.Com, Pencegahan terorisme merupakan tanggung jawab semua elemen bangsa, termasuk jurnalis dan masyarakat di Maluku, untuk itu Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) bersama Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Provinsi Maluku menyelenggarakan kegiatan Merajut Kebersamaan dengan Media Lokal di Ambon bertempat di Restoran Panorama Karang Panjang Ambon (26/09).
Kepala BNPT Irjen Pol. (Purn) Drs. H. Ansya’ad Mbai mengatakan, media merupakan mitra utama BNPT dalam melaksanakan strategi kontraradikalisasi atau penangkalan ideologi terorisme dan radikalisme kepada seluruh masyarakat.
Melalui Media Massa, masyarakat dapat mengetahui informasi terkini dari berbagai belahan dunia dan media juga menjadi target teroris untuk melakukan propaganda kepada masyarakat, karena itu BNPT mengajak media untuk menyamakan persepsi agar bersama-sama mencegah terorisme.
Kedatangan BNPT ke Ambon Maluku juga untuk bersilahturahmi dan mendengar langsung saran dan pendapat dari para jurnalis, demi penanganan terorisme yang lebih baik,”kata Ansya’ad.
Deputi I BNPT Bidang Pencegahan, Perlindungan dan Deradikalisasi, Mayjen TNI Agus Surya Bakti menambahkan, Provinsi Maluku sebagai Provinsi ke-9 yang dikunjungi BNPT dalam rangka membangun sinergi dan kebersamaan dengan media lokal dan sebelumnya program serupa telah dilakukan BNPT di Provinsi Banten, Sulawesi Selatan, Jawa Timur, Kalimantan Timur, Sumatra Utara, Jawa Tengah, DKI Jakarta dan Jawa Barat.
Ketua FKPT Maluku Drs. H. Abdul Rahim Uluputty mengatakan, masyarakat Maluku menolak terorisme, karena terorisme bertentangan dengan budaya orang Maluku yang santun dengan slogan Pela Gandong. Kehidupan orang Maluku mengutamakan nilai kemanusiaan merupakan perisai bagi semua orang yang ingin membina persaudaraan di Maluku.
Mari kita sama-sama cegah terorisme untuk kepentingan anak curu kita sendiri, dan teroris adalah musuh bersama.(02TM)
sumber: tribunmaluku