Perbedaan Jaringan Teroris Dulu dan Sekarang

BANDUNG – Pergerakan teroris saat ini dinilai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT), Ansy’ad Mbai, berinduk semang dari sumber yang ada sejak lama.

Pergerakan yang ada saat ini ditengarai menginduk pada perjuangan Sekarmadji Maridjan Kartosuwiryo atau biasa dikenal dengan Kartosuwiryo.

“Apa yang sekarang dilakukan, induk semangnya masih yang dulu, Kartosuwiryo. Kan tahu sendiri Kartosuwiryo di mana sarang-sarangnya,” kata Ansy’ad di Kota Bandung, Selasa (20/8/2013).

Ditanya mengenai identitas kelompok yang kini beraksi, Ansy’ad menyebut ada banyak. Namun, ia meluruskan bahwa kelompok yang ada saat ini berbeda dengan dulu, seperti jaringan Jamaah Islamiyah (JI) yang strukturnya lebih besar dengan susunan kepemimpinan di setiap daerah.

“Kalau sekarang tidak ada. Mereka macam-macam (kelompok). Kalau ditarik ke belakang ada satu jaringan maindstream kelompok-kelompok kecil baru, tapi bukan baru sama sekali,” jelasnya.

Meski membentuk kelompok baru, namun untuk masalah ideologi jaringan sama saja.

“Mereka selalu megatasnamakan agama. Mereka mengaku memperjuangkan agama, ini yang masyarakat sering terpengaruh,” tukasnya.

sumber; beritaplasa online

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *