Cirebon – Di tengah derasnya arus informasi di media sosial, politik adu domba berbasis sentimen agama kian mengancam persatuan bangsa. Propaganda keagamaan yang dikemas dengan narasi kebencian dan pemisahan “kita” versus “mereka” kini menjelma menjadi senjata ampuh untuk memecah belah masyarakat, terutama generasi muda yang aktif di ruang digital. Fenomena ini bukan sekadar perdebatan ideologis, tetapi menjadi ancaman serius bagi fondasi …
Read More »Tim Media Rilis
Bekali Anak dengan Imunitas Digital Hadapi Intoleransi dan Radikalisme Online
Jakarta – Terbukanya ruang digital bagi generasi muda untuk bertukar informasi tidak hanya memberikan manfaat, namun juga menyimpan dampak negatif jika keliru menggunakannya. Misalnya saja, doktrin intoleransi, radikalisme, bahkan terorisme sudah menyebar di berbagai platform media sosial, bahkan games online. Hal ini sangat berbahaya, karena platform yang dipilih menyiratkan bahwa anak-anak dan remaja adalah sasaran empuk bagi jaringan terorisme. Enda …
Read More »Posisi Indonesia Kian Diperhitungkan dalam Upaya Solusi Damai Palestina
Jakarta – Sebuah billboard raksana Abraham Shield di Israel mendadak menyita perhatian dunia. Gambar Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, terpampang sejajar dengan tokoh-tokoh besar seperti Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump, serta pemimpin dunia lainnya. Pengamat Hubungan Internasional dan Terorisme, Robi Sugara menilai pencatutan ini bukan sekadar visual belaka, melainkan simbol yang sarat makna: Indonesia, di bawah kepemimpinan Prabowo, kian …
Read More »Pancasila “Vaksin” Penangkal Propaganda Formalisasi Agama
Jakarta – Narasi kelompok puritan yang menuduh umat Islam Nusantara tidak percaya diri untuk memformalisasi syariat Islam adalah sebuah narasi yang dangkal. Faktanya, Islam telah lama mewujud di Indonesia, bukan sebagai hukum formal yang kaku, tetapi sebagai etika publik yang kokoh. Kepala Makara Art Center Universitas Indonesia (MAC UI) Dr. Ngatawi Al-Zastrouw, S.Ag., M.Si., memberikan perspektif yang mencerahkan tentang mengapa “pribumisasi …
Read More »Jihad Literasi dan Teknologi, Bekal Gen Z Lawan Radikalisme
Yogyakarta – Sebagai generasi yang lahir pada rentang tahun 1997 hingga 2012, Gen Z dikenal sebagai generasi yang kritis, dan mudah beradaptasi dengan teknologi baru. Namun di tengah pesatnya arus informasi, Gen Z ini terlihat cenderung rapuh, rentan terhadap tekanan dan provokasi. Karakter ini jika tidak dikelola dengan baik, dapat menjadi sasaran empuk Gen Z terhadap narasi eksploitatif termasuk anarkisme, ekstremisme …
Read More »Akademisi UI: Jaga Marwah Demokrasi, Jangan Terjebak Propaganda Khilafah
Jakarta – Gelombang demonstrasi yang terjadi di sejumlah wilayah Indonesia pada akhir Agustus 2025, sejatinya berangkat dari tuntutan atas kesejahteraan dan penegakan hukum. Namun, isu ini kemudian dipelintir oleh jaringan kelompok radikal menjadi narasi bahwa “demokrasi gagal” dan solusinya adalah “khilafah”. Dosen Ilmu Politik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Indonesia, Dr. Cecep Hidayat, SIP. IMRI. menegaskan bahwa pola propaganda …
Read More »Tolak Segala Bentuk Anarkisme, Mathla’ul Anwar: Jaga Persatuan Bangsa!
Serang – Demonstrasi bergelombang yang terjadi beberapa hari terakhir di Indonesia, mulai dari Jakarta, Bandung, Surabaya, Yogyakarta, Makassar, Denpasar, Serang, Pontianak, Bekasi, dan beberapa kota terakhir, menimbulkan dampak yang luar biasa bagi kehidupan sosial kemasyarakatan. Apalagi demo itu diwarnai aksi anarki yang merusak berbagai fasilitas umum, bahkan menimbulkan korban jiwa. Menanggapi kondisi tersebut, Ketua Umum PB Mathalul Anwar, KH. Embay Mulya Syarief, mengungkapkan bahwa para …
Read More »Jaga Indonesia dari Intoleransi dan Radikalisme, BNPT Ajak Masyarakat NTT Perkuat Komunikasi dan Deteksi Dini
Labuan Bajo – Ancaman intoleransi, radikalisme, hingga terorisme dinilai dapat melemahkan fondasi bangsa jika tidak dicegah sejak dini. Karena itu, seluruh elemen masyarakat diajak untuk menjaga persatuan dan memperkuat komunikasi melalui forum dialog kebangsaan untuk memecahkan berbagai masalah-masalah sosial kemasyarakat. Ini penting dalam melakukan pencegahan dini intoleransi, radikalisme, dan terorisme. Hal itu dikatakan Deputi Bidang Pencegahan, Perlindungan, dan Deradikalisasi BNPT, Mayjen TNI Sudaryanto, S.E., M.Han., pada kegiatan Dialog …
Read More »Ancaman Disintegrasi Era Digital: Melawan Intoleransi dan Radikalisme dengan Nalar Kolektif
Jakarta – Ketika ranah digital semakin memudarkan batas antara realita dan rekayasa, ancaman intoleransi, radikalisme, dan terorisme menemukan lahan subur untuk tumbuh. Kemajuan teknologi, terutama kecerdasan buatan (AI), tidak hanya membawa manfaat, tetapi juga membuka celah baru yang dieksploitasi untuk menyebarkan kebencian. Septiaji Eko Nugroho, S.T., M.Sc., Ketua Presidium Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (MAFINDO) sekaligus alumni Technical University of Munich, …
Read More »Mempertahankan Kebhinekaan dan Kedaulatan Indonesia melalui Pesta Rakyat yang Inklusif
Jakarta – HUT RI ke-80 membuktikan bahwa Indonesia mampu menjaga kedaulatannya terlepas dengan segala tantangan yang ada. Semangat kebangsaan yang terus digaungkan berbagai pihak ikut menunjukkan bahwa Indonesia mampu berdiri di atas kemajemukan yang sangat luas. Kondisi sosial yang inklusif harus terus dijaga untuk menjauhkan masyarakat dari perpecahan. Membahas kedaulatan RI ke 80 dan pengaruhnya terhadap kehidupan kebhinekaan Indonesia, Founder …
Read More »
Damailah Indonesiaku Bersama Cegah Terorisme!