Sydney – Pejabat militer Amerika Serikat (AS) mengingatkan Filipina akan rugi jika menghentikan kerja sama militer. Upaya pemberantasan terorisme di Filipina selatan akan terdampak setelah kerja sama militer bernama Visiting Forces Agreement (VFA) 1998 itu dihentikan. Dengan dihentikannya kerja sama militer, maka pangkalan AS harus ditutup. Panglima Armada Asia-Pasifik AS Laksmana Philip Davidson berharap Presiden Filipina Rodrigo Duterte mempertimbangkan kembali …
Read More »Pemerintah Siapkan Tim Khusus Identifikasi WNI Eks ISIS
Jakarta – Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan pemerintah berencana menyiapkan tim khusus untuk mengidentifikasi data para teroris ISIS eks Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Suriah dan sejumlah negara lain. Nantinya, tim dari Indonesia akan langsung dikirim ke negara-negara itu. “Nanti akan dikirim tim dari Indonesia untuk melihat, mendata secara detail siapa-siapa itu yang dari jumlah 689, dari anak-anak, ibu-ibu …
Read More »Wapres Ma’ruf: Lebih Banyak Maslahat Tak Pulangkan WNI eks ISIS
Jakarta – Wakil Presiden Ma’ruf Amin menyatakan pemerintah tidak memulangkan ratusan WNI eks ISIS karena dinilai lebih aman dan banyak manfaatnya ketimbang sebaliknya. “Jadi yang lebih aman dan maslahat kalau kita tidak memulangkan mereka. Melakukan deradikalisasi yang sudah terpapar saja itu bukan sesuatu yang mudah,” kata Wapres Ma’ruf saat konferensi pers di Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta …
Read More »Temui Menko Polhukam, Dubes Myanmar Bahas Kerja Sama Kontra Terorisme
Jakarta – Duta Besar Myanmar untuk Indonesia Ei Ei Khin Aye bertemu dengan Menko Polhukam RI Mahfud MD. Pertemuan itu membahas soal kerja sama Indonesia dan Myanmar terkait kontra terorisme. “Ini pertama kalinya saya melakukan kunjungan kehormatan dengan Menko Polhukam. Poin diskusinya kebanyakan tentang hubungan kerja sama antara Indonesia dan Myanmar dalam bidang kontraterorisme,” ujar Ei Ei di Jakarta, seperti …
Read More »Kepala Staf Presiden Pastikan WNI Eks ISIS Jadi Stateless
Jakarta – Kepala Staf Presiden Moeldoko memastikan status kewarganegaraan WNI mantan teroris lintas batas yang ditolak masuk ke Indonesia dinyatakan tidak memiliki kewarganegaraan alias stateless. Alasannya, mereka telah membakar paspor dan memiliki keinginan sendiri untuk meninggalkan Indonesia. “Sudah dikatakan (mereka) stateless,” tegas Moeldoko di Istana Negara, Jakarta Pusat, dikutip cnnindonesia, Kamis (13/2). Berdasarkan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan, …
Read More »Anggota MPR: Intoleransi akar utama radikalisme & terorisme
Ambon – Anggota MPR-RI Mercy Chriesty Barends menegaskan sikap tidak toleran dengan keberagaman atau intoleransi merupakan akar munculnya paham radikalisme serta tindakan terorisme di Tanah Air. “Radikalisme dan terorisme adalah manifestasi dari sikap intoleransi sebagai akar masalahnya,” tegas Mercy Barends saat memberikan sosialisasi empat pilar kebangsaan kepada puluhan siswa dan guru SMA Negeri 1 Kota Ambon, seperti dikutip Antara, Rabu …
Read More »Peneliti Sebut Langkah Pemerintah Tolak Pulangkan Eks ISIS Sesuai Kaidah Ajaran Islam
Jakarta – Peneliti Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Hasin Abdullah mengapresiasi langkah Menkopolhukam Mahfud MD yang menolak ratusan eks WNI di ISIS untuk pulang ke tanah air. Menurut Hasin, langkah Mahfud itu sesuai dengan kaidah “dar’ul mafasid muqaddamun ‘ala jalbil mashalih”. Artinya, menolak bahaya harus lebih didahulukan daripada menarik kemaslahatan. Mahfud sebagai negarawan dan intelektual hukum Islam moderat …
Read More »Akademisi: Tolak Pulangkan Anggota Eks ISIS Bukti Indonesia Serius Perangi teroris
Kupang – Akademisi dari Universitas Muhammadiyah Kupang Dr Ahmad Atang MSi mengatakan keputusan pemerintah untuk menolak kembalinya WNI eks ISIS menunjukan bahwa Indonesia sangat serius memerangi terorisme, walaupun dengan warganya sendiri. “Dilihat dari kepentingan bangsa dan negara, pemerintah melarang warga negara Indonesia eks ISIS untuk kembali ke Indonesia, lebih pada pendekatan keamanan (security aproach),” kata Ahmad Atang di Kupang, dikutip …
Read More »Terbukti Danai Simpatisan ISIS, Dua Perempuan WNI Dipidana di Singapura
Jakarta – Dua perempuan Indonesia yang bekerja sebagai asisten rumah tangga divonis bersalah dan harus menjalani hukuman penjara di Singapura, Rabu (12/2/2020). Mereka terbukti ikut mendanai kelompok terorisme yang berafiliasi dengan ISIS. Dikutip dari scmp.com, Kamis (13/2/2020), Pengadilan Singapura menyebutkan, kedua perempuan itu dipengaruhi untuk melakukan pelanggaran oleh pacar yang mereka kenal di media sosial dan berjanji untuk menikahi keduanya. …
Read More »Presiden Jokowi Minta Kelompok Intoleran Ditindak Tegas
Jakarta – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) telah memerintahkan Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD dan Kapolri Idham Azis untuk segera menindak tegas kelompok intoleran usai mendapati ada penolakan pembangunan gereja di Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau. “Mestinya daerah itu bisa menyelesaikan ini, tapi saya lihat karena tidak ada pergerakan di daerah jadi saya perintahkan kepada …
Read More »