Bogor – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) hari ini memiliki hajatan besar, badan negara yang bertanggungjawab langsung kepada presiden ini akan melepas Komjen Pol Dr. Saud Usman Nasution, S.H, M.H sebagai kepala BNPT dan menyambut Irjen Tito Karnavian sebagai nahkoda baru BNPT.
Pergantian kepala BNPT ini berdasarkan pada surat bernomor ST/604/III/2016 tertanggal 14 Maret 2016, dimana di dalamnya juga disebut perihal rotasi sejumlah perwira tinggi lainnya, seperti Irjen Moechgiarto (Kapolda Jabar), Irjen Jodie Rooseto (Sekpim Polri Lemdikpol), Brigjen (Pol) Suspriyanto, dll. Komjen Saud sendiri ditarik kembali ke polri untuk menjadi perwira tinggi Bareskrim (nonjob) dalam rangka pensiun.
Terkait dengan jabatan barunya sebagai Kepala BNPT, Irjen Tito mengaku telah mempersiapkan sejumlah strategi baru dalam penanganan terorisme. Di antaranya adalah program pencegahan dengan melibatkan berbagai instansi terkait, deradikalisasi dan menguatkan penegakan hukum terhadap pelaku terorisme.
Tito memang bukan orang baru dalam urusan penanganan terorisme, ia telah berkecimpung di bidang penanganan terorisme selama puluhan tahun. Ia pun pernah menduduki jabatan sebagai deputi bidang Penindakan dan Pembinaan Kemampuan di BNPT, karenanya ia mengaku senang dapat kembali bertugas di BNPT.
“Saya merasa sangat senang bertugas kembali di bidang yang menjadi spesialisasi saya,” ujarnya seperti dikutip dari detikcom, Selasa (15/3/2016).
Sejumlah pejabat tinggi di BNPT pun menyambut baik ‘kembalinya’ Irjen Tito Karnavian, “Beliau orang yang cerdas, kita senang beliau ditugaskan di sini (BNPT),” terang Direktur Pencegahan BNPT Brigjen Pol. Hamidin.