Kabul – Pemimpin kelompok radikal ISIS, Abu Bakr Al-Baghdadi, kabur ke Afganistan melalui Iran pekan ini setelah mendapatkan tekanan dari Pakistan.
Laporan Middle East Monitor menyebutkan, Al-Baghdadi diyakini berada di Provinsi Nagarhar, sebelah timur ibu kota Afganistan, Kabul, yang berbatasan dengan Pakistan.
Menurut sumber keamanan Pakistan seperti dilaporkan Asharq Al-Awsat, Al-Baghdadi menyeberang melalui Kota Zahedan, Iran, berlokasi di sebelah barat daya perbatasan Afganistan. “Militan ISIS berbasis di Zahedan bekerja sama dengan Korp Pangawal Revolutionare Iran, IRGC,” tulis Asharq Al-Awsat.
Media ini juga melaporkan, tuduhan kerja sama antara IRGC dengan ISIS sangat memungkinkan karena Iran terlibat dalam perang saudara di Suriah melawan kelompok teroris. Iran memberikan dukungan kepada pasukan loyalis Presiden Suriah Bashar al-Assad. Sementara itu pasukan IRGC sepertinya diizinkan berada di Suriah.
Al-Baghdadi sengaja kabur ke Afganistan untuk menghindari “Operasi Penangkapan” oleh pasukan koalisi internasional dan Pasukan Demokratik Suriah, SDF, dukungan Amerika Serikat.
Operasi yang dilakukan pasukan koalisi dilakukan melalui tiga fase bertujuan membersihkan benteng pertahanan ISIS di timur laut Suriah. Di kawasan ini, ISIS menciptakan kekerasan di Kota Hajin, Al-Baghouz dan Al-Sussa dekat perbatasan Afganistan.