Kabul – Sedikitnya 20 orang tewas dan 60 lainnya luka-luka akibat ledakan bom beruntun di sebuah markas klub olahraga gulat di Dasht Pertchi, yang penduduknya mayoritas Syiah Hazara, di Kabul barat, pada Rabu (05/09).
Dilansir dari AFP, Jurubicara polisi Kabul, Heshmat Stankzai, mengatakan Antara kedua ledakan terdapat jeda waktu sekitar satu jam dengan ledakan pertama berasal dari pembom bunuh diri yang meledakkan dirinya di dalam gedung olahraga.
Satu jam berselang, sebuah mobil penuh muatan bahan peledak diledakkan saat para jurnalis dan pasukan keamanan berkumpul di lokasi ledakan pertama.
Kelompok media NAI di Afghanistan mengatakan seorang wartawan dan seorang fotografer dari Tolo TV, jaringan radio dan televisi terbesar negara Afghanistan, tewas dalam ledakan kedua. Sementara empat anggota kru saluran televisi setempat terluka.
Belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas kedua ledakan tersebut, namun kelompok ISIS dikatakan sering menargetkan komunitas Syiah minoritas Afghanistan.
Juru bicara departemen kesehatan Wahid Majroh mengkonfirmasi, sedikitnya 20 orang tewas dan 60 lainnya luka-luka.
Permukiman Dascht-e-Barchi, sebagian besar dihuni oleh kaum Syiah, sering menjadi sasaran ISIS. Desember lalu, serangkaian pemboman menewaskan lebih dari 40 warga. Pada bulan Agustus, bom bunuh diri lain menewaskan 34 orang.