Idlib – Kepala Keamanan Hai’ah Tahrir Al-Syam (HTS), Abu Ahmed Al-Shami mengatakan pihakmya telah menggerebek markas sel organisasi ISIS di Idlib, akhir pekan kemarin.
Al-Shami mengatakan kepada kantor berita yang berafiliasi dengan HTS, Iba’, bahwa aparat keamanan telah menyerbu beberapa posisi sel ISIS di kota Neirib di pedesaan Idlib.
Markas tersebut diketahui setelah HTS memantau tempat-tempat persembunyian para pelaku pembunuhan misterius di wilayah-wilayah yang sudah dibebaskan di Idlib.
Sejumlah elemen ISIS ditangkap dengan bukti sabuk dan alat peledak. Sebelumnya Shami telah mengkonfirmasi lokasi di mana tiga pejuang dieksekusi dua minggu lalu.
Pada 10 Juni, orang-orang tak dikenal mengeksekusi lima orang di Idlib dengan cara yang sama seperti dipraktikkan ISIS saat mengeksekusi tawanan.
Saat itu, sejumlah halaman media sosial menampilkan gambar tiga orang dieksekusi dengan cara disembelih. Mereka adalah anggota HTS. Dalam gambar tersebut tertulis Wilayah Idlib, yang merujuk pada bagian wilayah yang dibuat ISIS.
Gambar tersebut juga bertuliskan bahwa eksekusi dilakukan sebagai tanggapan atas serangan terhadap posisi ISIS di desa Kafrhand di distrik Selqin di pedesaan Idlib.
Sebelum penggerebekan itu, HTS sejak pagi hari mengerahkan banyak pasukan dan menutup seluruh jalan utama di Idlib. HTS juga mendirikan pos-pos pemeriksaan dan menggeledah dengan ketat setiap orang yang melintas.