Riyadh – Arab Saudi dan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) sepakat untuk memperkuat kerjasama dalam pemberantasan terorisme. Hal itu diwujudkan dengan ditandatanganinya Memorandum of Outsanding (MoU) antara Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi dengan Kantor Kontraterorisme PBB (UNCCT) di Riyadh, Selasa (17/4/2018).
MoU ditandatangani oleh Wakil Sekretaris Jenderal UNCCT Vladimir Voronkov dan Sekretaris Jenderal Dewan Menteri Dalam Negeri Saudi Dr Mohammed bin Ali Koman. Penandatanganan tersebut dilakukan di sela-sela pertemuan Dewan Penasihat Pusat PBB untuk Kontraterorisme yang diselenggarakan di ibu kota Saudi, Riyadh.
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres yang turut menghadiri pertemuan tersebut mengatakan, kerja sama kontraterorisme tersebut memang dibutuhkan.
“Pertama, kita membutuhkan fokus yang berkelanjutan pada pencegahan,” ungkapnya, seperti dilaporkan laman UN News via republika.co.id.
Guterres menilai pencegahan tindak terorisme diperlukan karena tidak ada satu pun orang terlahir sebagai teroris. “Tidak ada yang membenarkan terorisme. Namun, kita tahu faktor-faktor seperti konflik berkepanjangan yang tak kunjung usai, kurangnya penegakan hukum, dan marginalisasi sosial-ekonomi, semuanya dapat memainkan peran dalam mengubah keluhan menjadi tindakan merusak,” ujarnya.
Ia menegaskan, UNCCT harus mampu untuk terus memenuhi kebutuhan negara-negara anggota terkait pengembangan kapasitas antiterorisme.
Wakil Sekretaris Jenderal UNCCT Vladimir Voronkov pun menyambut baik penandatanganan kesepakatan dengan Saudi. “Kami harus banyak belajar dari satu sama lain,” ujar Voronkov.
“Dalam nota kesepahaman, kami menyatakan keinginan untuk mengoordinasikan kegiatan kami dengan tujuan mencapai tujuan kontraterorisme kami bersama. Kami saling berkomitmen untuk meningkatkan konsultasi, koordinasi, dan berbagi informasi serta keterampilan,” kata Voronkov.
UNCCT didirikan pada 2011. Arab Saudi diketahui merupakan penyumbang terbesar Dana Perwalian PBB untuk kontraterorisme yang menjadi sumber dana UNCCT. Adapun besaran dana yang diberikan Saudi mencapai 110 juta dolar AS.
Sejak April 2012, UNCCT telah mengimplementasikan lebih dari 60 proyek pembangunan kapasitas di tingkat global, regional, dan nasional. Mereka memfokuskan kegiatannya di negara-negara dan wilayah dengan ancaman terorisme paling akut, terutama di Afrika, Timur Tengah, serta Asia Tengah dan Selatan.