BANDUNG, TRIBUN – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Ansyaad Mbai mengungkapkan, peran media saat ini sangat menentukan bagi eksistensi teroris di Indonesia. Disadari atau tidak, media khususnya media massa menjadi media propaganda buat teroris. “Bisa dilihat website teroris di tanah air saja mereka punya tujuh. Mereka dengan bebas berpesan dengan radikal. Mereka sangat bebas menguasai media, sadar atau tidak …
Read More »Perbedaan Jaringan Teroris Dulu dan Sekarang
BANDUNG – Pergerakan teroris saat ini dinilai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT), Ansy’ad Mbai, berinduk semang dari sumber yang ada sejak lama. Pergerakan yang ada saat ini ditengarai menginduk pada perjuangan Sekarmadji Maridjan Kartosuwiryo atau biasa dikenal dengan Kartosuwiryo. “Apa yang sekarang dilakukan, induk semangnya masih yang dulu, Kartosuwiryo. Kan tahu sendiri Kartosuwiryo di mana sarang-sarangnya,” kata Ansy’ad di …
Read More »Sumber pendanaan teroris mulai menyusut
Sindonews.com – Gencarnya perburuan terhadap kelompok teroris di Indonesia, mengakibatkan putusnya aliran dana teroris dari luar negeri. Untuk itu, perburuan itu harus terus ditingkatkan. “Akses mendapatkan dana bagi mereka (teroris) sedikit, kalau dulu mulai bom Bali 1 sampai JW Mariot, itu jelas sekali aliran dana terungkap di pengadilan,” ujar Kepala BNPT Ansyad Mbai, saat menggelar acara diskusi dengan wartawan di …
Read More »Kemiskinan, Pendidikan jadi Latarbelakang Terorisme
KBRN, Jakarta : Permasalahan terorisme bukan menjadi permasalahan keamanan saja, namun bisa dilihat dari latarbelakangnya. Latarbelakang terorisme kata Anggota DPR, Susatityas Kertopati bisa disebabkan permasalahan ekonomi, budaya, pendidikan dan kemiskinan. “Saya rasa kita harus lihat secara terintegrasi, dan jangan sepotong-sepotong masalah terorisme saja. Namun itu harus dilihat dari sisi ekonomi, budaya, pendidikan dan kemiskinan. Misalnya di Bima ada kejadian, itu …
Read More »Kepala BNPT: Polisi Jangan Ciut di serang Teroris
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Ansyaad Mbai menyebut, target para teroris di seluruh dunia adalah petugas kepolisian. Dengan adanya rentetan peristiwa penembakan, ia meminta polisi tetap semangat. “Polisi itu sejauh ini memang selalu menjadi batu karang hambatan dalam menjalankan aksi (terorisme), makannya yang diserang polisi, jadi polisi harus meningkatkan kewaspadaan, bukan malah ciut,” kata Ansyaad Mbai, dalam diskusi ‘Damailah …
Read More »Densus Ringkus Buronan Teroris Imam Syafei di Banyumas
Liputan6.com, Jakarta : Kepolisian membenarkan telah meringkus Imam Syafei, buronan teroris yang ditengarai erat kaitannya dengan aksi teror yang pernah terungkap di Mampang, Jakarta Selatan, beberapa bulan lalu. Imam ditangkap Detasemen Khusus 88 Antiteror di Jalan Raya Kemrajen, Kebarongan, Banyumas, Jawa Tengah, Sabtu 17 Agustus 2013, pukul 09.35 WIB.
Read More »Polri: Syafei telah dilatih membuat bom
Densus 88 Polri menangkap DPO teroris bernama Imam Syafei, kemarin sekitar pukul 09.35 WIB. Pria kelahiran 7 Februari 1992 itu ditangkap di Jl Raya Kemranjen Ikut, Desa Kebarongan RT 03 RW 12, Banyumas, Jawa Tengah. Kadiv Humas Polri Irjen Pol Ronny Sompie mengatakan, yang bersangkutan telah dilatih oleh Sepriano alias Mambo membuat bom. Imam dilatih bersama sejumlah DPO lainnya.
Read More »Sebelum ditangkap, Syafii sudah diintai sejak Lebaran
Slamet Raharjo (61), ayah Syafii (21) pria yang ditangkap oleh kawanan yang diduga Densus 88 di Desa Kebarongan RT 2/ RW 13 Kemranjen Banyumas, Jawa Tengah masih tak percaya anaknya terkait aksi terorisme. Namun Slamet mendapat informasi dari warga, Mukhayam, Syafii telah diintai sejak Lebaran. “Menurut Mukhayam, ada dua mobil yang menangkap Syafii. Katanya, orang yang membawa Syafii itu sering …
Read More »Sering menghilang dari rumah, bikin KTP Syafii juga ogah
Selain gemar membaca buku Abu Bakar Ba’asyir, menurut Slamet Raharjo, ayah Syafii, anaknya itu juga pernah dua bulan tidak pulang ke rumah. Perangai anaknya yang pendiam sulit ditebak oleh Slamet. Syafii jarang sekali bincang-bincang dengan bapaknya itu. Oleh karena itu, dia mengaku sulit memahami kepribadian Syafii termasuk perubahan perilaku. Dia sering kali tidak mau menuruti nasihat orang tua. Bahkan, dia …
Read More »Syafii suka membaca buku karangan Baasyir
Ayah Syafii, Slamet Raharjo (61) mengaku selama ini Syafii memang suka membaca buku. Saat ditemui di kediamannya, Slamet bercerita, anak ketujuh dari 8 bersaudara ini pernah dipergokinya membaca buku karangan Abu Bakar Ba’asyir. Bahkan, Slamet kerap mengingatkan Syafii agar tidak membaca buku karangan Baasyir. Namun sang anak tetap nekat membaca. “Sebenarnya, saya tidak suka dia (Syafii) membaca buku karangan Ba’asyir, …
Read More »