Jakarta – Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia
(Kemenpora) melaksanakan Sosialisasi Penguatan Moderasi Beragama (PMB)
bagi Pemuda dan Organisasi Kepemudaan di Provinsi NTT. Kegiatan ini
berlangsung di Aula Fernandes, Gedung Sasando, Kantor Gubernur NTT,
dengan dihadiri oleh berbagai tokoh dan pemangku kepentingan pada
Selasa (22/10/2024).
Acara dibuka oleh Dr. Alfonsus Theodorus, ST, MT, Plt. Kepala Dinas
Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) NTT, mewakili Penjabat Gubernur NTT.
Dalam sambutannya, Alfonsus mengapresiasi kedatangan Tim Sosialisasi
Kemenpora dan para peserta. Ia menekankan bahwa kegiatan ini penting
dalam membangun pemuda yang inklusif dan toleran, serta memperkuat
harmoni sosial.
“Kami menyambut baik sosialisasi ini sebagai upaya membentuk
masyarakat yang lebih harmonis. Dengan pemahaman agama yang bijak,
kita bisa mengurangi potensi konflik dan kesalahpahaman akibat
interpretasi ekstrem,” ujar Alfonsus.
Alfonsus juga menekankan bahwa moderasi beragama adalah kunci menjaga
keseimbangan antara keyakinan pribadi dan penghormatan terhadap
perbedaan. Komitmen pemerintah dalam memperkuat moderasi beragama
dibuktikan dengan penerbitan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 58
Tahun 2023.
“Moderasi beragama berarti meyakini kebenaran agama sendiri sambil
menghormati keyakinan agama lain, tanpa harus membenarkannya. Ini
adalah bentuk penerapan nilai-nilai Pancasila demi menciptakan
masyarakat yang damai dan harmonis,” jelasnya.
Ia mengajak seluruh peserta untuk berperan aktif menjaga kerukunan
beragama sebagai bagian dari kontribusi bersama menuju Indonesia Emas
2045.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat penting yakni Prof.
Dr. H. M. Asrorun Ni’am Sholeh, M.A (Deputi Bidang Pemberdayaan
Pemuda), H. Khairil Adha, S.Pd., M.Si (Asisten Deputi Karakter
Pemuda), Emanuel Melkiades Laka Lena (Pendiri Yayasan Tunas Muda
Indonesia)
Adapun narasumber yang memberikan materi dalam sosialisasi ini antara
lain Hendrikus Ara, SH., MH (Koordinator Kantor Penghubung Komisi
Yudisial RI Wilayah NTT), Prof. Dr. H. Babun Suharto, SE., MM (Guru
Besar Universitas Islam Negeri Kiai Ahmad Siddiq Jember), Dr. Hamsa H.
Wulakada (Dosen Pendidikan Geografi Universitas Undana Kupang), Jhon
S.D. Liem, SE., MM (Ketua KNPI NTT dan Korwil GAMKI Bali-Nusra)
Selain itu, Sekretaris Dispora NTT beserta jajaran pejabat terkait
juga hadir dalam kegiatan tersebut. Dengan terlaksananya sosialisasi
ini, diharapkan pemuda dan organisasi kepemudaan di NTT semakin
memperkuat karakter kepemimpinan yang toleran dan mampu berkontribusi
dalam menjaga keharmonisan beragama di masyarakat.