Malaysia Tangkap 8 Orang Karena Diduga Terkait ISIS

Malaysia – Menteri Dalam Negeri Malaysia, Saifuddin Nasution Ismail,
Senin (24/6/2024) mengatakan, polisi menahan delapan orang yang diduga
memiliki hubungan dengan kelompok ISIS yang konon merencanakan
serangan terhadap raja dan perdana menteri.

“Para tersangka ditangkap selama akhir pekan di berbagai wilayah di
negara mayoritas Muslim tersebut,” kata Menteri Saifuddin Nasution
Ismail dalam sebuah pernyataan.

Dia mengatakan penyelidikan awal oleh polisi “juga menemukan adanya
ancaman terhadap Yang Mulia (raja), perdana menteri, tokoh terkemuka
dan pimpinan tertinggi kepolisian Malaysia”. ujarnya.

Keenam pria dan dua wanita tersebut berasal dari latar belakang yang
berbeda, termasuk pengangguran dan profesional berpendidikan, tambah
menteri itu.

Pada Maret, seorang penyerang bersenjatakan parang yang dicurigai
memiliki hubungan dengan kelompok yang terkait dengan Al-Qaeda
menyerbu sebuah kantor polisi di negara bagian Johor dan membunuh dua
polisi.

Penyerang, yang menurut polisi mempunyai hubungan dengan Jemaah
Islamiyah (JI), telah menebas salah satu petugas sebelum mengambil
pistol dan menembak petugas lainnya.

JI dinyatakan bertanggungjawab atas serangkaian serangan bom mematikan
di wilayah Asia Tenggara termasuk pemboman tahun 2002 di Bali, yang
menewaskan 202 orang, termasuk 88 warga Australia.

Inspektur Jenderal Polisi Razarudin Husain pada Maret mengatakan bahwa
Malaysia akan meningkatkan keamanan.