Diskusi Publik Tangkal Radikalisme Jelang Pilkada di Kapuas Hulu

Kapuas Hulu – Tokoh agama Kapuas Hulu bersama sejumlah organisasi
masyarakat menggelar diskusi publik untuk menangkal penyebaran paham
radikal menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024, di
wilayah Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. Diskusi ini diadakan
untuk memastikan Pilkada yang aman, damai, dan bebas dari pengaruh
negatif radikalisme.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kapuas Hulu, Mad Rais, mengungkapkan
pentingnya upaya bersama untuk menciptakan Pilkada yang aman dan
damai.

“Kita semua ingin wujudkan Pilkada aman dan damai, sehingga perlu
upaya antisipasi dan komitmen kita semua terutama dalam menangkal
paham-paham radikal dalam politik,” katanya dikutip dari Antara,
Kamis(27/6/2024).

Rais menyampaikan yang perlu diantisipasi yaitu paham atau aliran
radikal dalam politik yang menginginkan perubahan atau pembaharuan
sosial dan politik dengan cara kekerasan atau drastis serta sikap
ekstrem dalam aliran politik.

Ia berharap melalui diskusi publik tersebut semua pihak komitmen untuk
menciptakan pilkada yang aman, damai dan sejuk.

“Kerukunan antar umat beragama juga harus tetap kita jaga, hindari
politik atau isu sara, sebab masyarakat Kapuas Hulu selama ini hidup
rukun, damai dan harmonis di tengah keberagaman,” katanya.

Sementara itu, Perwira Seksi Logistik (Pasi Log) Kodim 1206 Putussibau
Kapten Cba Rino Apriyanto juga berpesan agar semua pihak, tokoh agama
hingga lapisan masyarakat harus selalu berkoordinasi dan bertukar
informasi apabila ada pihak-pihak tertentu yang ingin merusak rasa
persatuan dan kesatuan.

“Keamanan dan ketertiban serta kenyamanan bukan hanya tugas TNI dan
Polri, semua pihak harus berpartisipasi menciptakan situasi kondusif
terutama dalam mencegah paham radikal menjelang pilkada,” pesan Rino.