Jakarta – Kinerja Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT)
mendapat apresiasi dari sejumlah Anggota Dewan di DPR RI.
Pasalnya, BNPT berhasil mencatatkan zero terrorist attack sepanjang
2023 lalu. Tren nol aksi teroris ini juga masih bisa dipertahankan
hingga memasuki pertengahan 2024.
“Kami sampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada BNPT dan juga
kepada Polri terutama Densus 88,” kata Wakil Ketua Komisi III DPR RI,
Habiburokhman, dalam rapat kerja di Gedung Parlemen, Jakarta, Kamis
(27/6).
Wakil Ketua Umum Gerindra itu juga memuji kinerja BNPT yang ikut
terlibat dalam mengamankan pelaksanaan World Water Forum (WWF) ke-10
di Bali pada 18-25 Mei 2024 lalu.
“Salah satu yang cukup penting adalah terlaksananya World Water Forum
di Bali dengan lancar, di mana teman-teman BNPT terlibat aktif dalam
pencegahan dan pengamanan. Terima kasih sekali lagi Pak,” tuturnya.
Apresiasi juga datang dari anggota Fraksi PDIP, M. Nurdin. Dia
mengacungi jempol terhadap kinerja BNPT yang all out di berbagai lini.
“Kami memberikan apresiasi terhadap capaian tugas yang sangat
memuaskan ya kalau menurut saya, sampai 100 persen malah ada yang
melebihi target,” katanya.
Sementara itu, Kepala BNPT, Komjen Mohammed Rycko Amelza Dahniel
mengatakan, kinerja baik ini ditorehkan di tengah tren penyusutan
anggaran yang diterima lembaganya dari tahun ke tahun.
Pada 2023, BNPT menerima anggaran sebesar Rp430 miliar. Dari jumlah
tersebut lebih dari 99 persen di antaranya terserap dengan maksimal
untuk mengakomodir bermacam program penanggulangan terorisme.
Rycko mengungkapkan, rapor BNPT di berbagai bidang melampaui target
capaian. Pada bidang pencegahan, perlindungan, dan deradikalisasi
misalnya.
“Hal ini dilakukan melalui efisiensi dan optimalisasi anggaran yang
ada, dilakukan juga dengan kolaborasi dengan kementerian lembaga,
dengan OMS (organisasi masyarakat sipil) dan mitra untuk berperan
serta memberikan dukungan bagi program-program yang dilaksanakan,”
tandasnya.