Pernahkah anda benar-benar merasa bangga meneriakkan Indonesia? Pernahkah anda merasa heroik saat mengibarkan bendera merah putih? Pernahkah anda merasa Indonesia harus menjadi terbaik? Dalam kehidupan sehari-hari mungkin saja terasa hambar ketika meneriakkan kata Indoneia dan mengibarkan sang pusaka. Tapi beda jika anda berada dalam stadion atau sedang menonton televisi saat Indonesia sedang bertanding melawan negara lain dalam kompetisi olahraga.
Inilah pemandangan yang terjadi dalam momen Asian Games. Masyarakat sangat antusias. Ribuan penonton rela mengantri untuk mendapatkan tiket. Mereka membawa keluarga. Berbagai kebanggaan nasional dikenakan. Mereka berteriak heroik demi Indonesia. Pertanyaannya apa untungnya bagi masyarakat dengan mengorbankan uang, waktu dan tenaga?
Tentu saja ini bukan persoalan untung rugi. Ini tentang rasa memiliki dan kebanggaan terhadap bangsa. Inilah sebenarnya ekspresi nasionalisme yang sejati tanpa paksaan dan murni kerelaan diri mengorbankan apapun demi nama baik bangsa.
Momentum pesta olahraga seperti Asian Games kali ini sejatinya merupakan kesempatan yang sangat baik dalam mengajarkan dan menggelorakan nasionalisme dan bela negara. Tidak perlu pelatihan dan pendidikan untuk sekedar meneguhkan masyarakat untuk mencintai negaranya. Momen Asian Games telah menunjukkan betapa masyarakat sangat mencintai negerinya. Momen ini juga membuktikan apapun perbedaannya ketika mereka dihadapkan pada pilihan membela tanah air mereka dapat bersatu. Indonesia!
Para atlet tentu merasakan dukungan masyarakat ini sebagai energi besar dalam membela negara melalui olahraga. Para atlet patut disebut pahlawan olahraga karena sejatinya mereka telah lama mengorbankan waktu dan tenaganya demi membela kebangsaan. Bahkan rasa sakit seperti yang dihadapi pebulu tangkis Anthony S Ginting membuat masyarakat terharu dengan perjuangan sang atlet. Rasa terharu dan bangga menyeruak saat para atlet membawa bendera dan lagu kebangsaan diperdengarkan ketika medali diraih.
Seluruh masyarakat merasa menjadi bagian dari bangsa ini. Meskipun mereka tidak sedang mengikuti pertandingan tetapi mereka bangga ketika para atlet berjuang. Masyarakat juga merasa bahagia ketika para atlet berhasil meraih medali. Lalu apa keuntungan mereka ikut senang dan merasa bangga?
Sekali lagi ini bukan persoalan untung rugi. Mereka bisa bahagia, sedih, menangis, dan terharu saat mengikuti momentum Asian Games ini. Inilah nasionalisme yang dipertontonkan oleh para atlet dan masyarakat saat mereka bangga membela tanah air dan merasa memiliki negeri yang mereka cintai.
Inilah peristiwa dan momen yang dilupakan oleh mereka yang selalu memandang nyinyir pelaksanaan Asian Games. Mereka tidak sadar bahwa kekuatan bangsa ini terletak pada semangat nasionalisme dan kebanggaan masyarakat yang masih sangat tinggi terhadap tanah air yang mereka cintai. Mereka yang masih tidak senang terhadap pelaksanaan Asian Games dan bangsa Indonesia sebagai tuan rumah sebenarnya tidak sadar bahwa persatuan dan kebanggaan masyarakat tidak akan mudah diluncurkan hanya karena provokasi dan hasutan.
Melalui momen Asian Games ini mari gelorakan nasionalisme melalui olahraga. Bela dan dukung pahlawan olahraga bangsa ini yang terus berjuang membawa nama baik bangsa.