Momen Perayaan Waisak, Pj Wali Kota Bandung: Toleransi Kunci Kehidupan Damai

Bandung – Menjelang perayaan Hari Raya Tri Suci Waisak 2568 BE pada
Kamis (23/5/2024) mendatang Penjabat Wali Kota Bandung, Bambang
Tirtoyuliono bersilaturahmi dengan Umat Buddha di Pendopo Kota
Bandung, Senin (20/5/2024).

Dalam kunjungan tersebut, Bambang Tirtoyuliono menyampaikan, momentum
ini menjadi ajang refleksi spiritual yang mendalam bagi umat Buddha,
sekaligus kesempatan untuk memperkokoh persaudaraan dan toleransi
antar umat beragama di Kota Bandung.

Untuk itu, Bambang mengajak seluruh masyarakat untuk memaknai perayaan
ini dengan penuh kasih sayang dan keseimbangan batin.

“Makna ini tidak hanya berlaku bagi umat Buddha, tetapi juga untuk
seluruh masyarakat. Toleransi adalah kunci untuk kehidupan yang
damai,” tutur Bambang.

Dalam kesempatan tersebut, Bambang juga mengingatkan pentingnya
kesadaran akan keberagaman demi menciptakan Bandung yang aman indah
dan Kondusif.

“Mari kita bersama-sama merenungkan dan berkomitmen agar ajaran Buddha
tentang toleransi dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Mari
kita ciptakan suasana yang aman, indah, dan kondusif,” bebernya.

Sementara itu, Perwakilan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota
Bandung, Ubaidillah H mengingatkan pentingnya kesadaran akan
keberagaman dalam menciptakan harmoni dan kebahagiaan.

“Saya berharap semangat ini dapat terus terjaga dan diperkuat, tidak
hanya untuk umat Buddha, tetapi untuk seluruh warga Kota Bandung,”
ungkapnya.

Perwakilan umat Buddha, Sartiman menegaskan, moderasi beragama dan
toleransi merupakan hal yang penting.

“Dukungan dari Pemerintah Kota Bandung, khususnya FKUB, dalam
membangun moderasi beragama sangatlah penting. Kerukunan adalah
prasyarat utama bagi pembangunan yang harmonis dan sejahtera,”
ujarnya.

Ia juga mengapresiasi penerimaan Pemerintah Kota Bandung yang selalu
hangat setiap kali menjelang perayaan Hari Besar Keagamaan.

“Terima kasih berkat Pemkot Bandung, setiap menjelang perayaan hari
besar, kami selalu diterima oleh masyarakat Kota Bandung,” ungkapnya.

Hal ini, menurutnya, mencerminkan semangat kebersamaan yang kuat dan
komitmen terhadap keberagaman yang ada di Kota Bandung. (