Gorontalo – Kepolisian Resor (Polres) Gorontalo Utara Provinsi
Gorontalo mengimbau warga untuk sama-sama mencegah aksi intoleransi
antarumat beragama di daerah itu. Kepala Kepolisian Resor (Kapolres)
AKBP Andik Gunawan di Gorontalo, Kamis mengatakan hal tersebut dalam
forum grup diskusi yang digelar di Kecamatan Ponelo Kepulauan.
Andik mengatakan kegiatan tersebut sebagai bentuk deteksi dini dan
memberikan wawasan dalam menangkal paham radikalisme dan intoleransi
antar umat beragama di daerah itu, termasuk di wilayah kepulauan.
“Kegiatan ini merupakan wujud kepedulian Polri dalam mempertahankan
keutuhan bangsa dari paham-paham radikal dan intoleransi yang dapat
merusak keutuhan bangsa,” katanya, Kamis (13/6).
Andik juga mengimbau agar masyarakat ikut berpartisipasi menolak
adanya politik identitas mengingat saat ini akan menghadapi Pemilihan
Kepala Daerah (Pilkada).
“Kita harus kuat bersama-sama menangkal politisasi identitas yang
dapat berdampak pada gangguan kamtibmas,” katanya.
Masyarakat perlu memahami dan mengerti pentingnya menjaga kerukunan
antar umat beragama dan kerukunan di lingkungan sosial, serta taat
hukum agar daerah aman, tenteram dan damai senantiasa tercapai.
Forum grup diskusi yang mengangkat tema penguatan pencegahan
intoleransi dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara
tersebut turut menghadirkan narasumber kepala tim Pencegahan Satgas
Wilayah Gorontalo Densus 88 Anti Teror Iptu Syafrudin dan pihak Kantor
Kementerian Agama setempat