Imam Masjid & Pegawai Syara Jadi Garda Terdepan Pencegahan Radikalisme di Poso

Poso – Satgas Operasi Madago Raya melalui Satgas II Preemtif
mengadakan kegiatan peningkatan kemampuan Imam Masjid dan Pegawai
Syara’ di Aula Pertemuan Hotel 99, Poso, pada Selasa (25/6/2024).

Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat peran Imam Masjid dan Pegawai
Syara’ dalam menjaga kamtibmas serta mencegah radikalisme di wilayah
Kabupaten Poso. Acara tersebut dihadiri oleh puluhan orang Imam Masjid
dan Pegawai Syara’ dan menghadirkan dua narasumber utama:

Prof. Dr. KH. Zainal Abidin, M.Ag (Ketua FKUB Provinsi Sulawesi
Tengah) menyampaikan materi tentang “Moderasi Beragama sebagai Perekat
dan Pemersatu Bangsa”. H. Suhardi, S.Pd.I., MM (Kepala KUA Kecamatan
Lore Utara Kabupaten Poso) menyampaikan materi tentang “Peran Imam
Masjid dan Pegawai Syara’ dalam Menangkal Paham Radikal dan
Intoleransi”.

Dalam sambutannya, Kasatgas II Preemtif Ops Madago Raya, AKBP Moh.
Taufik, menyatakan bahwa kegiatan ini adalah salah satu prioritas dari
program Satgas II Preemtif Ops Madago Raya untuk menjaga kamtibmas dan
menghindari radikalisme di Sulawesi Tengah, terutama di Kabupaten
Poso.

“Imam Masjid dan Pegawai Syara’ memegang peran penting dalam menjaga
kamtibmas dan menghadapi radikalisme karena mereka memiliki pengaruh
besar di tengah masyarakat,” ujar AKBP Moh. Taufik.

Beliau berharap agar Imam Masjid dan Pegawai Syara’ dapat menjadi
garda terdepan dalam menangkal paham radikal dan intoleransi di
wilayah mereka.

“Ilmu yang didapatkan dalam kegiatan ini diharapkan dapat diterapkan
dalam kehidupan sehari-hari di wilayah masing-masing,” tambah AKBP
Moh. Taufik.

Kegiatan ini disambut baik oleh para Imam Masjid dan Pegawai Syara’.
Mereka dengan antusias mengikuti kegiatan ini dan merasa mendapatkan
manfaat yang besar.

“Kami sangat berterima kasih kepada Satgas II Preemtif Ops Madago Raya
atas terselenggaranya kegiatan ini,” ujar salah satu peserta.

“Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami untuk meningkatkan
pengetahuan dan keterampilan dalam menangkal paham radikal dan
intoleransi,” tambahnya.

Para peserta juga berharap agar kegiatan semacam ini dapat berlangsung
secara berkelanjutan.

Kegiatan untuk meningkatkan kemampuan Imam Masjid dan Pegawai Syara’
ini merupakan langkah penting dalam menjaga kamtibmas dan mencegah
radikalisme di wilayah Kabupaten Poso.

Peran Imam Masjid dan Pegawai Syara’ sangatlah vital dalam upaya ini.
Dengan meningkatkan pengetahuan dan kemampuan mereka, diharapkan dapat
membantu dalam menciptakan kondisi yang aman dan menghambat penyebaran
paham radikal dan intoleransi.