BPIP Goes To School Tekankan Pentingnya Pendidikan Pancasila Untuk Pancasila

Jakarta – Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menekankan
pentingnya pendidikan Pancasila untuk para pelajar. Sebab nilai-nilai
Pancasila harus diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Untuk
mewujudkan pelajar berkarakter Pancasila, BPIP menyelenggarakan
workshop BPIP Menyapa “Pancasila Saka Adisiswa” di SMA Negeri 3
Bandung.

Kegiatan yang mengangkat tema “Pancasila Tiang Penyangga Siswa Yang
Unggul” ini dibuka langsung oleh Sekretaris Utama BPIP Tonny Agung
Arifianto, Selasa, 25 Juni 2024. “Sebagai awal dari BPIP Goes To
School, kami memilih SMAN 3 Bandung sebagai tujuan pertama, mengingat
sekolah ini merupakan sekolah unggulan yang telah menghasilkan banyak
tokoh negara,” ujar Tonny, Rabu (26/6/2024).

Tony menilai pentingnya pendidikan Pancasila untuk para pelajar dan
menjadikan Pancasila sebagai living ideology.

“Pendidikan Pancasila perlu diajarkan dari PAUD hingga perguruan
tinggi sesuai dengan Permendikbudristek untuk membentuk karakter
unggul berbasis Pancasila, yang harus dihayati dan diamalkan dalam
kehidupan sehari-hari, bukan hanya dihapalkan sebagai ideologi,” jelas
Tonny.

Menurut Tony, BPIP melalui Program Goes To School mengaplikasikan
nilai Pancasila kepada pelajar sebagai generasi muda, agar
nilai-nilainya terus ditanamkan dalam kehidupan sehari-hari.

“Kami berusaha mengaplikasikan nilai Pancasila melalui tindakan nyata
karena Pancasila adalah esensi yang harus menjadi dasar kehidupan kita
bersama, baik dalam hubungan antarmanusia maupun dengan lingkungan.
Pancasila bukan hanya ideologi yang hidup tapi harus diimplementasikan
kepada generasi muda sebagai pewaris bangsa,” ucap Staf Khusus Dewan
Pengarah BPIP Antonius Benny Susetyo.

Senada, Plt. Kepala SMAN 3 Bandung Heru Ekowati menyadari akan
pentingnya Pancasila sebagai landasan dan ideologi dalam mengampu
pendidikan di Indonesia tercinta.

“Terima kasih kepada BPIP yang telah menyelenggarakan kegiatan ini di
SMAN 3 Bandung. Ini adalah momentum yang sangat penting bagi Kita
semua sebagai warga negara Indonesia, berhubung Pancasila merupakan
landasan dan ideologi bangsa yang sangat berperan dalam dunia
pendidikan,” tegasnya.

Plh. Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Sekretariat Daerah
Provinsi Jawa Barat Eni Rohyani berharap para pelajar SMAN 3 Bandung
yang terhitung sebagai generasi muda ikut mewujudkan visi Indonesia
Emas 2045 yang akan datang.

“Gen Z sebagai mayoritas penduduk Indonesia menurut Sensus 2022 harus
mengimplementasikan Pancasila, karena Pancasila harus hidup di dalam
hati kita. Oleh karena itu, siswa-siswi SMAN 3 Bandung diharapkan
menjadi generasi muda yang akan mewujudkan Indonesia Emas 2045,”
ungkapnya.

“Pancasila sebagai ideologi bangsa yang tidak pernah dikoreksi dan
tetap menjadi dasar negara, harus kita semangati kembali di berbagai
generasi dan kalangan,” tambah Eni.