Nasional

Pemilu 2024 Sisakan Residu, MUI Ajak Para Dai Jadi Pemersatu Umat

Pemilu 2024 Sisakan Residu, MUI Ajak Para Dai Jadi Pemersatu Umat

Jakarta – Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengajak para dai dan penceramah untuk membersihkan residu-residu perpecahan pasca-Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 lewat mimbar-mimbar keagamaan maupun media sosial. “Tugas kita konsentrasi untuk menyatukan umat,” ujar Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah Cholil Nafis di Jakarta, dalam keteranganya di Jakarta, Selasa (20/2/2024). Pernyataan ini disampaikan dalam Halaqah Dakwah bertajuk: “”Merajut Ukhuwah dan Persatuan Umat …

Read More »

Biro SDM Polda Sumsel Gelar Sosialisasi Cegah Bahaya Radikalisme dan Intoleransi Bagi Personel

Jakarta - Era globalisasi dan reformasi yang penuh dengan tantangan telah menjadikan Polri dituntut mampu memelihara kamtibmas dengan menangkal setiap ancaman nyata, mencegah potensi ancaman dan mendeteksi setiap gerakan yang membahayakan kamtibmas termasuk radikalisme dan intoleransi. Radikalisme merupakan suatu faham yang menginginkan sebuah perubahan atau pembaharuan dengan cara drastis hingga ke titik yang paling dasar dengan cara kekerasan. Sedangkan intoleransi merupakan perasaan yang menolak kepada orang atau kelompok lain yang berasal dari kelompok, golongan ataupun latar belakang yang berbeda. Demikian diuraikan Kapolda Sumsel Irjen A Rachmad Wibowo melalui amanat yang disampaikan Karo SDM Kombes Sudrajad Hariwibowo Sik Msi saat membuka acara sosialisasi penanggulangan dan pencegahan radikalisme, intoleransi bagi personel jajaran Polda Sumsel, Selasa (20/02/24) di Mapolda. Pada acara yang diikuti sebanyak 438 personel perwakilan satuan kerja jajaran Polda Sumsel tersebut bertujuan meminimalisir dan mencegah masuknya paham radikal dan intoleransi dilingkungan Polda Sumsel dengan menghadirkan narasumber Kabid Agama Ekososbud Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme Provinsi Sumsel Drs. H. M. Yamin., M.Si, Ketua FKUB provinsi Sumsel Drs.H.Mal An Abdullah, M.HI dan Sofyan Tsauri seorang mantan narapidana. Sudrajad mengatakan intoleransi radikalisme sangat berbahaya bagi kelangsungan hiidup berbangsa dan bernegara di republik Indonesia. “Sifat dan cara kekerasan tidak akan pernah mampu membawa pada kehidupan yang lebih baik, tapu justru sebaliknya, hanya akan menjadikan tatanan kehidupan bermasyarakat menjadi hancur,” paparnya. Oleh karenanya, menurut Sudrajad diperlukan adanya tindakan nyata dalam upaya penanggulangan faham radikalisme dan intoleransi terutama dilingkungan kerja secara bersama sama antar unsur aparatur pemerintahan dan masyarakat. Sudrajad mengharapkan materi mampu dicerna peserta dan nantinya mampu menosialisasikannya kembali kepada seluruh jajaran dan utamanya kepada masyarakat dilingkungan sekitar. “Undang Undang Republik Indonesia nomor 5 tahun 2018 tentang perubahan atas Undang- Undang nomor 15 tahun 2002 tentang tindak pidana terorisme mengamanatkan kepada kita semua untuk melaksanakan upaya pencegahan dan penanggulangan terorisme, termasuk radikalisme dan intoleransi,” lanjutnya. Sudrajad mengingatkan bahwa pencegahan dan penanggulangan harus dimulai dari lingkungan terkecil yakni keluarga, tempat kerja hingga tingkat terluas seluruh masyarakat Indonesia. “Cita cita para pendahulu memperjuangkan persatuan dan kesatuan bangsa, ini harus terus kita jaga. Sudah banyak contoh dari negara lain yang tadinya aman tenteram makmur, tiba tiba menjadi negara yang hancur lebur. Penuh dengan konflik perpecahan berbau suku, Alagama dan ras (sara) yang tidak dapat diselesaikan hingga saat ini, tentu kita tidak ingin mengalami hal tersebut,” ujarnya. “Jadikan momentum ini untuk melakukan pencegahan dalam penanggulangan secara dini terhadap bahaya radikalisme, intoleransi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara sehingga persatuan dan kesatuan bangsa di Indonesia tercinta tetap terjaga dan mampu kita wariskan kepada generasi anak cucu,” tutupnya.

Jakarta – Era globalisasi dan reformasi yang penuh dengan tantangan telah menjadikan Polri dituntut mampu memelihara kamtibmas dengan menangkal setiap ancaman nyata, mencegah potensi ancaman dan mendeteksi setiap gerakan yang membahayakan kamtibmas termasuk radikalisme dan intoleransi. Radikalisme merupakan suatu faham yang menginginkan sebuah perubahan atau pembaharuan dengan cara drastis hingga ke titik yang paling dasar dengan cara kekerasan. Sedangkan intoleransi …

Read More »

2023 Zero Terrorist Attack, Plt. Menko Polhukam : Jangan Lengah, Kelompok Teroris sedang Menunggu Momen

2023 Zero Terrorist Attack, Plt. Menko Polhukam : Jangan Lengah, Kelompok Teroris sedang Menunggu Momen

Jakarta – Pejabat Laksana Tugas Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Plt. Menko Polhukam), Jenderal Pol. (Purn.) Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian, B.A., M.A., Ph.D. mengaku bersyukur bahwa tidak ada serangan teroris di Indonesia pada tahun 2023 lalu. Namun demikian, Plt. Menko Polhukam mengingatkan agar aparat serta pemerintah tidak lengah atas hal tersebut karena biasanya kelompok teroris ini …

Read More »

Menteri PANRB optimis Digitalisasi bisa Perkuat upaya Penanggulangan Terorisme

Menteri PANRB optimis Digitalisasi bisa Perkuat upaya Penanggulangan Terorisme

Jakarta – Digitalisasi menjadi kunci percepatan pelayanan publik karena dapat meningkatkan efisiensi, efektivitas dan kualitas pelayanan publik. Digitalisasi tidak hanya berperan dalam akselerasi pelayanan publik tetapi juga dapat memperkuat upaya penanggulangan terorisme. Hal tersebut dikatakan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB) Abdullah Azwar Anas menjadi pembicara pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) Tahun …

Read More »

Bangun Daya Tahan Masyarakat, BNPT Canangkan Tujuh Program Prioritas di 2024

Bangun Daya Tahan Masyarakat, BNPT Canangkan Tujuh Program Prioritas di 2024

Jakarta – Untuk membangun daya tahan masyarakat dan kesadaran publik terhadap ideologi kekerasan radikal terorisme, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) RI di tahun 2024 ini telah mencanangkan tujuh program prioritas. Hal tersebut dikatakan Kepala BNPT RI, Komjen Pol Prof. Dr. H. Rycko Amelza Dahniel, M.Si dalam acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) BNPT 2024 yang berlangsung di Hotel Bidakara Jakarta, Selasa …

Read More »

Duta Damai dan Duta Santri Mata Telinga dan Ujung Tombak Lawan Ideologi Radikal Terorisme

Duta Damai dan Duta Santri Mata Telinga dan Ujung Tombak Lawan Ideologi Radikal Terorisme

Jakarta – Propaganda radikal terorisme di era digital telah bergeser dari cara-cara konvensional menjadi serba digital. Kalau dulu, orang terpapar ideologi radikal terorisme dengan bertatap muka dengan kelompok radikal, kini mereka (kelompok radikal) memanfaatkan teknologi digital untuk merekrut dan menyebarkan ajaran sesatnya. Fakta itulah yang menjadikan keberadaan Duta Damai Dunia Maya dan Duta Santri Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) sangat …

Read More »

Terpecah Pilihan Politik, Para Dai Harus Jadi Juru Damai Pasca Pemilu

Jakarta – Pemungutan suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 telah berlalu. Saat ini, masih tengah menunggu proses hitungan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) sampai diumumkan siapa saja para pemimpin bangsa untuk masa bakti 2024-2029. Dalam kondisi ini, para dai di seluruh Indonesia diminta untuk menjadi juru damai. Pasalnya, sebelum pelaksanaan pemungutan suara, bangsa Indonesia, sempat terkotak-kotak oleh pilihan politik mereka. “Penting …

Read More »

Berbaur dengan Masyarakat, Anggota KKB Anak Buah Goliath Tabuni Ditangkap

Puncak – Satu anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) bersama Alenus Tabuni ditangkap Satgas Damai Cartenz di Kobuter, Kabupaten Puncak, Papua Tengah. Alenus adalah anak buat Goliath Tabuni. “Tim kami dari Satgas Ops Damai Cartenz wilayah Puncak telah mengamankan 1 anggota KKB yaitu, Alenus Tabuni alias Kobuter,” ujar Kasatgas Damai Cartenz Kombes Faizal Ramadhani dalam keterangannya, Selasa (20/2/2024). Alenus Tabuni diciduk …

Read More »

Asesmen Pegawai dengan Tugas Resiko Tinggi, Program Prioritas BNPT yang Butuh Kesadaran dan Awareness Multi Stakeholder

Jakarta – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menggaungkan tujuh program prioritas di tahun 2024 ini. Ketujuh program itu adalah pemberdayaan perempuan, anak, dan remaja, pembentukan desa siap siaga-Desa Damai, Pembentukan Sekolah Damai, Pembentukan Kampus Kebangsaan, Asesmen Pegawai dengan Tugas Risiko Tinggi, Penanganan Asosiasi WNI yang Terafiliasi FTF, Deradikalisasi Luar Lapas Kepada Keluarga Napiter. Dari tujuh program, itu Asesmen Pegawai dengan …

Read More »

Mahasiswa di Bekasi Diberi Pembekalan Bahaya Intoleransi, Radikalisme,
dan Terorisme

Bekasi – Mahasiswa dari beberapa perguruan tinggi di Kabupaten Bekasi diberik pembekalan bahaya intoleransi, radikalisme, dan terorisme. Kegiatan itu digelar atas sinergi antara Kesbangpol Kabupaten Bekasi bersama Densus 88 AT Polri di Bekasi, Senin (19/2/2024). Kepala Kesbangpol Kab. Bekasi, Dr. H. Encep Supriatin Jaya M.SI, mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk mencegah dan mengetahui pergerakan kelompok yang ingin mengubah falsafah Negara maupun …

Read More »