Pemkab Sigi Ajak Masyarakat Khususnya Pemuda untuk Hindari Radikalisme dan Terorisme

Pemkab Sigi Ajak Masyarakat Khususnya Pemuda untuk Hindari Radikalismedan Terorisme

Sigi – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi, Sulawesi Tengah (Sulteng)
mengajak masyarakat di daerah setempat khususnya para pemuda untuk
menghindari radikalisme dan terorisme melalui kegiatan festival dan
keagamaan.

Bupati Sigi Mohamad Irwan Lapatta di Tanambulava, Rabu, mengatakan
salah satu bentuk pencegahan tersebarnya paham-paham itu adalah
melalui Festival Maulid Nabi Muhammad SAW.

“Ini merupakan Festival Maulid Nabi Muhammad SAW pertama tingkat
Kabupaten Sigi dengan berlokasi di Kecamatan Tanambulava,” kata Irwan
Lapatta.

Ia mengemukakan Festival Maulid tersebut merupakan wujud kecintaan
masyarakat Kabupaten Sigi terhadap Nabi Muhammad SAW.

“Jadi Festival Maulid ini merupakan bentuk nyata dukungan pemerintah
daerah dalam program Sigi Religi, yang bertujuan untuk memperkuat
keislaman dan keimanan masyarakat di wilayah ini,” ucapnya.

Ia menjelaskan ke depan para pemuda di Kabupaten Sigi dengan
meningkatnya keimanan tidak mudah terjerumus dalam berbagai kegiatan
negatif seperti narkoba dan kenakalan remaja dan perkelahian antar
desa.

“Harapannya anak-anak dan generasi muda Kabupaten Sigi dapat
terlindungi dari berbagai ancaman kenakalan remaja, seperti narkoba
dan paham-paham radikalisme,” katanya.

Irwan menyebutkan Festival Maulid Nabi Muhammad SAW itu akan dijadikan
sebagai agenda tahunan di Kabupaten Sigi.

“Tentunya dengan Festival Maulid ini dapat mempererat tali silaturahim
antarumat, memperkuat ikatan sosial dan memperkokoh nilai-nilai
keagamaan yang harmonis di tengah masyarakat Kabupaten Sigi,” ujarnya.

Dalam Festival Maulid Nabi Muhammad SAW terdapat berbagai kegiatan,
yakni keagamaan dan sosial yang melibatkan seluruh elemen masyarakat.

Menurutnya Festival ini bisa menjadi wadah dalam menanamkan
nilai-nilai keteladanan Nabi Muhammad SAW kepada generasi muda di
Kabupaten Sigi.

“Ini tidak hanya menjadi momen perayaan, tetapi juga sebagai sarana
edukasi dan pembinaan untuk menciptakan generasi yang berakhlak
mulia,” tuturnya.

Diketahui program Sigi Religi merupakan salah satu kegiatan pendekatan
dalam pembinaan umat beragama di daerah tersebut.

Sigi Religi dapat menjadi perekat kemajemukan yang ada, yang dapat
menopang peningkatan kualitas ketenteraman dan kedamaian umat
beragama.

Program Sigi Religi menjadi satu pendekatan pembinaan umat dari aspek
agama serta terdapat muatan moderasi beragama yang merupakan satu
konsepsi untuk membangun pemikiran dan sikap umat beragama yang
moderat.