Jelang Nataru, FKUB Ajak Warga Nabire Perkuat Kerukunan

Nabire – Pada rangkaian peringatan Hari AIDS Sedunia yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Nabire bersama Komisi Penanggulangan AIDS (KPA), Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Nabire, Pdt. Mordekai Oila, mengingatkan pentingnya merawat kerukunan menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru.

Ia menekankan bahwa keharmonisan antarumat beragama merupakan pilar utama terciptanya suasana damai di Nabire.

“Kami mengajak seluruh umat beragama di Kabupaten Nabire untuk terus menjaga kerukunan dan toleransi agar kedamaian kota ini tetap terpelihara,” ujarnya.

Memasuki momen Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, Pdt. Mordekai berharap berbagai kegiatan keagamaan — baik ibadah maupun pelayanan umat — dapat berlangsung aman, tertib, dan bebas dari gangguan.

“Menjelang Natal dan Tahun Baru, kami berharap semua pihak dapat menjaga situasi yang kondusif dan damai,” tambahnya.

Ia juga menyampaikan pesan khusus kepada generasi muda agar tidak larut dalam perilaku negatif yang sering muncul akibat euforia perayaan.

“Euforia Natal dan Tahun Baru itu wajar, tetapi jangan sampai diiringi kebiasaan buruk seperti konsumsi minuman keras, judi, atau kumpul-kumpul tanpa tujuan,” pesannya.

Menurutnya, pemuda adalah kekuatan utama masyarakat sehingga harus menjadi teladan dalam menjaga keamanan daerah.

“Kami mengajak anak-anak muda untuk menjauhi hal yang merugikan dan melakukan kegiatan positif. Pemuda adalah tulang punggung masyarakat, jadi mari kita sama-sama menjaga keamanan Nabire,” tegasnya.

Kegiatan peringatan Hari AIDS Sedunia itu kemudian ditutup dengan komitmen bersama untuk memperkuat nilai toleransi demi menciptakan Nabire yang aman, rukun, dan damai.