Amman – Raja Yordania, Abdullah II bersumpah bahwa negaranya akan mengalahkan terorisme. Tekad itu diucapkan setelah empat petugas keamanan Yordania tewas dalam baku tembak dengan pelaku serangan bom pada Jumat lalu.
Ia menegaskan bahwa negaranya akan meminta pertanggungjawaban mereka yang telah merusak keamanan kerajaan dan keselamatan warganya setelah insiden empat petugas keamanan tewas dalam baku tembak.
“Tindakan kriminal pengecut ini selalu mengingatkan kita bahwa negara kita ditargetkan oleh para penindas yang menginginkan kejahatan atas kita semua,” ujar Raja Abdullah dalam pertemuan Dewan Kebijakan Nasional di Istana Husseiniya, demikian seperti dilansir Arab News, Minggu (12/8).
Melalui insiden pengeboman tersebut, Raja Abdullah II menyampaikan belasungkawa kepada keluarga serta kepada pasukan keamanan dan memberi mereka penghormatan terakhir kepada petugas yang tewas saat bertugas, Raja Yordan menggambarkan para petugas tersebut sebagai pahlawan dan mereka mati secara terhormat, pengorbanan mereka tidak akan bisa dilupakan.
“Saya percaya masyarakat Yordania lebih kuat ketika mereka menghadapi peristiwa semacam ini, dan mereka akan lebih antusias untuk membersihkan wilayah serta negara dari aksi pengecut ini,” ujar Raja Abdullah II.
Ia menambahkan bahwa tujuan Yordania hanya satu, yaitu mematahkan aksi terorisme biadab ini meski di balik itu akan selalu ada pengorbanan.