BNPT dan FKPT Aceh Komitmen Perkuat Ketahanan Keularga dalam Melawan Radikalisme

Sabang – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia
(BNPT RI) dan Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Aceh
berkomitmen untuk memperkuat ketahanan keluarga sebagai benteng utama
dalam melawan paham-paham radikal di Aceh.  Hal tu disampaikan Kabid
Perempuan dan Anak FKPT Aceh, Suraiya Kamaruzzaman, berdasar hasil
penelitian BNPT tahun 2023 dimana Indeks Potensi Radikalisme mengalami
peningkatan signifikan terhadap perempuan dan generasi Z yang menjadi
kelompok paling rentan terpapar radikalisme.

“Data menunjukkan bahwa 9 dari 51 kasus terorisme antara 2015 sampai
2020 melibatkan perempuan, dengan beberapa di antaranya melakukan aksi
ekstrem dengan motivasi yang komplek,” kata Suraiya disela kegiatan
bertajuk “Smart Indonesiaku, Bersatu Bangsaku (Sehat Mental Keluarga
Cerdas dan Tangguh)” di Aula kantor Wali Kota Sabang, Rabu
(25/9/2024).

Untuk itu, Suraiya mengajak masyarakat, terutama perempuan untuk
menginternalisasi nilai-nilai pancasila dan menghargai keberagaman dan
memupuk kebanggaan akan keberagaman dan potensi Indonesia di kalangan
generasi muda yang akhirnya akan semakin meningkatkan kesadaran
masyarakat.

“Khusus perempuan dan anak-anak, pemahaman itu harus dihidupkan,
terutama soal ancaman radikalisme dan terorisme yang semakin
mengkhawatirkan,” ujarnya.

Ketua FKPT Aceh, Mukhlisuddin Ilyas, mengatakan berdasarkan hasil
penelitian, perempuan, anak-anak dan remaja lebih tinggi
keterpaparannya radikalisme dibanding laki-laki.

Menurutnya, perempuan generasi muda yang aktif di internet juga
dinilai lebih rentan terpapar radikalisme dibandingkan laki-laki.
Makanya FKPT Aceh menggelar kegiatan yang mengumpulkan kalangan
perempuan, anak dan ibu.

“Kami berharap, peserta yang melibatkan 100 anak-anak, remaja,
perempuan dan orang tua yang hadir di Sabang ini, dapat menjadi agen
untuk melakukan kampanye toleransi dan mencegah perilaku radikalisme
dan pemahaman yang mengarah kepada terorisme,” kata Mukhlis

Hadir pada acara tersebut dari BNPT RI, Prof (HC) M. Suaib Tahir, PhD
(Tenaga Ahli Direktorat Pencegahan), Mila Viendyasari (Dosen Vokasi
Universitas Indonesia) Ajeng Dhea Arlita (Ahli Pertama Penggerak
Swadaya Masyarakat), Yeyen Sumiati (Ahli Pertama Penggerak Swadaya
Masyarakat), dan Firman Yoga Lesmana (PPNPN).  Sementara dari FKPT
Aceh yang Hadir Ketua Mukhlisuddin Ilyas, Wakil Ketua FKPT/Bendahara
Dedy Andrian, Kabid Perempuan dan Anak Suraiya Kamaruzzaman, Kabid
Pengkajian dan Penelitian Rizkika Lhena Darwin, Kabid Pemuda dan
Pendidikan Azwar A. Gani, Satgas IT Muhammad Mardian, Satgas
Administrasi Nera Gustika serta Satgas Keuangan Zarniadi TA.