YOGYAKARTA, suaramerdeka.com – Yogyakarta terpilih menjadi tuan rumah penyelenggaraan pelatihan bagi pengurus Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT). Acara dijadwalkan berlangsung selama empat hari, Selasa (11/6) hingga Jumat (14/6).
Peserta berasal dari 10 provinsi yakni DIY, Jateng, Jatim, Kalsel, Bali, NTB, Sulsel, Sulteng, Sultra, dan Maluku. Kegiatan serupa sebelumnya digelar di Medan pada akhir Mei lalu.
Menurut Deputi I Bidang Pencegahan, Perlindungan dan Deradikalisasi BNPT, Mayjen TNI Agus Surya Bakti, pelatihan diadakan untuk meningkatkan kapasitas pengurus FKPT. “Forum ini baru dibentuk awal 2012, sehingga mereka perlu dilatih agar memiliki pemahaman yang komprehensif tentang pencegahan terorisme,” ujarnya di sela kegiatan pelatihan, Selasa (11/6).
Pengurus forum itu terdiri atas tokoh masyarakat, adat, ormas, media, pemuda, perempuan, unsur pemerintah daerah, dan akademisi. Sejauh ini, FKPT telah terbentuk di 20 provinsi.
Agus menjelaskan, pencegahan terorisme di daerah sangat penting karena jaringan pelaku menyebar ke berbagai wilayah. Disamping itu, target para teroris kini tidak hanya kepentingan melainkan juga nasional. Dari segi motif pun tidak sekedar ideologis tapi sebagian juga berlatarbelakang balas dendam kepada aparat keamanan.
“Mengingat ancaman yang kian nyata, pengurus FKPT perlu bersama-sama dengan masyarakat meningkatkan kewaspadaan,” katanya.
Upaya yang dapat antara lain dengan menggalakkan wajib lapor kepada RT/RW bagi tamu yang menginap 1×24 jam. Para pemilik kontrakan, indekos, dan penginapan juga harus memastikan identitas penghuninya. Jika ada yang mencurigakan, disarankan melaporkan ke polisi.
sumber: suaramerdeka online