Puntland – Sebuah serangan udara menewaskan wakil pemimpin kelompok ISIS dan militan lainnya yang ada di wilayah semi-otonom Puntland, Somalia.
Seorang saksi mata mengatakan sebuah kendaraan yang berada tiga kilometer di luar desa Xiriiro di bukit Qandala dihantam rudal pada pukul 1 malam (10:00 GMT), Minggu (14/4/2019).
“Serangan udara hari ini menewaskan Abdihakim Dhuqub, wakil pemimpin ISIS dan militan lainnya yang berada disana,” kata menteri keamanan Puntland, Abdisamad Mohamed Galan, seperti dikutip Reuters, Minggu (14/4).
Menurut PBB, Dhuqub sempat membantu mendirikan sel pertama al-Ittihad al-Islamiya (AIAI). Sel ini menjadi awal dari berkembangnya al Shabaab, sebuah kelompok militan yang memerangi pemerintah nasional Somalia selama lebih dari satu dekade. Namun, ia lantas membelot ke ISIS.
“Sejumlah rudal menghantam mobil Suzuki. Kemudian helikopter mengepung dari atas lokasi kejadian,” kata warga Xiriiro, Mohamed Iid. “Itu serangan udara yang membisingkan telinga. Kami mendekati lokasi setelah helikopter tersebut pergi. Mobil tersebut benar-benar meleleh,” imbuhnya.
Baca juga : Filipina Konfirmasi Kematian Pemimpin ISIS Abu Dar
Matt Bryden, kepala kelompok cendikiawan Sahan Research yang berbasis di Nairobi, menganggap pembunuhan ini tidak memukul ISIS. Sebab, menurutnya kekuatan ISIS di Somalia relatif kecil yaitu antara 150-200 tentara saja.
“(Jika) Anda memperhitungkan bahwa mereka tidak pernah melakukan serangan teror besar meski telah beberapa tahun beroperasi, Anda pada dasarnya memiliki geng yang terjebak di padang pasir,” katanya kepada Reuters melalui telepon.
“Hanya karena mereka disebut ISIS, itu tidak menjadikan mereka ancaman yang nyata.”