Manila – Filipina resmi mengumumkan tentang kematian pemimpin ISIS Benito Marohombsar alias Abu Dar dalam operasi militer di kota Tuburan, provinsi Lanao de Sur, sekitar 800 kilometer di selatan Manila, Filipina. Kota Marawi terletak di Lanao del Sur pada Maret lalu.
Menteri Pertahanan Delfin Lorenzana menyatakan kematian militan bernama Abu Dar itu berdasarkan uji DNA, tes DNA itu berdasarkan rambut anak-anak Abu Dar yang dicoocokkan dengan rambut Abu Dar. “Sudah terkonfirmasi, itu jenazah Abu Dar,” ujar Delfin
Baca juga : Wakil Pemimpin Kelompok ISIS di Somalia Tewas Dalam Serangan Udara
“Dipastikan. Ini jasad Abu Dar. Well, sekarang kelompoknya tidak punya pemimpin,” kata Lorezana seperti dikutip The Straits Times, Minggu (14/4/2019).
Abu Dar disebut terlibat langsung dalam serangan bersenjata untuk menguasai kota Marawi pada tahun 2017. Selama 5 bulan ISIS menguasai kota yang berada di pulau Mindanao.
Pertempuran sengit membebaskan Marawi dari cengkraman pasukan ISIS mengakibatkan ratusan orang meninggal di Marawi, dan lebih dari 35 ribu orang meninggalkan rumah mereka, serta setengah isi kota Marawi hancur.
Pertempuran militer Filipina memberangus milisi ISIS di Marawi merupakan pertempuran terbesar yang terjadi di Filipina sejak Perang Dunia II.