Viral, Aksi Individu Anggota SAS Selamatkan Sandera Teroris di Nairobi

Nairobi – Aksi heroik ditunjukkan seorang anggota pasukan elit Inggris Special Air Service atau SAS saat sendirian menyerbu hotel mewah di Nairobi, Kenya untuk menyelamatkan sandera dari kelompok teroris al-Shabaab.

Keberaniannya untuk beraksi secara individu menyelamatkan sandera dan menghadapi para teroris terbitan Somalia ini pun sontak viral ke seluruh dunia.

Anggota aktif pasukan elit antiteror tersebut dikabarkan sedang dalam misi latihan bersama dengan pasukan khusus Kenya ketika serangan terjadi, menurut laporan yang dilansir dari Mirror.co.uk, Kamis (17/1).

Saat itu, diketahui ada empat teroris yang terlibat dalam serangan ke kompleks hotel dan perkantoran Riverside di Nairobi, Kenya, pada Rabu kemarin.

Serangan menyebabkan 21 orang (sebelumnya dilaporkan 15 orang), termasuk seorang warga negara Inggris bernama Luke Potter dan warga negara AS terbunuh. Seorang warga negara Inggris lain adalah juga terluka dalam serangan.

Baca juga : FBI Tangkap Pria yang Hendak Serang Gedung Putih dengan Roket Anti-Tank

Personel SAS yang ikut menyerbu teroris dikatakan juga pernah ambil bagian dalam misi penyelamatan bersama US Navy Seals.

Rekaman video dan foto menunjukkan anggota SAS tersebut mengenakan jeans dan rompi antipeluru, memegang senjata, mengawal seorang warga ke tempat aman.

Senjata yang digunakannya adalah Diemaco C8 Carbine, senjata standar untuk pasukan elit Inggris.

“Pasukan khusus Inggris selalu berlari ke arah asal suara tembakan. Selama operasi dia menembakan beberapa peluru. SAS tidak pernah meleset. Ia berdinas di resimen khusus, dan tidak diragukan aksinya menyelematkan banyak nyawa,” kata narasumber kepada The Sun.

Sementara rekaman CCTV menunjukkan empat teroris bersenjata serbu AK-47 dan granat terlihat menyerang DusitD2 Hotel.

Kompleks Riverside yang juga terdapat hotel adalah tempat populer bagi pengusaha asing di Kenya.

Dilaporkan salah satu korban adalah karyawan dari LG Electronics. Adapun perusahaan-perusahaan asing yang berbasis di kompleks Reiverside termasuk Clogate Palmolive, Reckitt Benckiser, Pernord Ricard, Dow Chemical and SAP.

Menurut laporan Sky News, 700 lebih warga sipil dievakuasi ke tempat aman selama 20 jam pengepungan di distrik Westlands.

“Dua orang militan yang mengenakan ikat kepala merah tewas oleh tembakan di kepala dan dada,” kata perwira polisi Kenya.”Setiap teroris yang membawa AK-47 dilumpuhkan.”

Seluruh militan al-Shabaab dilaporkan tewas dalam operasi gabungan pasukan antiteror Kenya dan anggota SAS yang tidak diidentifikasi.