Sumber pendanaan teroris mulai menyusut

Sindonews.com – Gencarnya perburuan terhadap kelompok teroris di Indonesia, mengakibatkan putusnya aliran dana teroris dari luar negeri. Untuk itu, perburuan itu harus terus ditingkatkan.

“Akses mendapatkan dana bagi mereka (teroris) sedikit, kalau dulu mulai bom Bali 1 sampai JW Mariot, itu jelas sekali aliran dana terungkap di pengadilan,” ujar Kepala BNPT Ansyad Mbai, saat menggelar acara diskusi dengan wartawan di Kafe Bober, Jalan Sumatera, Kota Bandung, Selasa (20/8/2013).

Menurutnya, saat ini para teroris sudah mulai kesulitan dalam hal pendanaan. Pasalnya, para donatur yang mendapat uang dari Kerajaan Saudi Arabia sudah diputus aksesnya.

“Dulu ada salah satu yayasan besar yang tidak paham, seperti ada orang datang mengaku berjuang demi agama diberikan donasi. Tetapi sekarang dunia internasional sudah tahu jadi memutus (dana) itu,” jelasnya.

Saat ini, dengan putusnya aliran dana tersebut, para teroris khususnya yang beraksi di Indonesia mulai memfokuskan pencarian dana dengan caranya sendiri-sendiri yang dilakukan di dalam negeri. Salah satunya, adalah dengan cara melakukan perampokan.

sumber: sindonews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *