Satu Keluarga Inggris yang “Hilang” Diduga Gabung ISIS

LONDON — Satu keluarga Inggris beranggotakan enam orang yang dilaporkan “hilang” diduga kuat sudah sampai di Suriah. Demikian penjelasan kepolisian Inggris, Senin (20/4/2015).

Asif Malik (31), bersama istrinya Sara Kiran (28) dan putri mereka, Zoha (7), serta tiga putranya, Essa, Zakariya, dan Yhaya, masing-masing berumur tiga, dua, dan satu tahun, terakhir kali terlihat pada 7 April lalu.

Polisi mengatakan kekhawatiran keluarga itu melakukan perjalanan ke Suriah didasarkan pada retorika dari kelompok militan Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) di internet, arah perjalanannya, dan keprihatinan keluarga mereka.

Dalam pernyataannya, keluarga Malik mengungkapkan kesedihan yang mendalam. “Dengan kenyataan bahwa yang kami cintai Asif Malik dan keluarga sudah meninggalkan Inggris tanpa pemberitahuan, hidup kami sepenuhnya hancur.”

“Kami sepenuhnya putus asa, kecewa, dan terkejut. Kesedihan terbesar kami adalah keputusan Asif dan Sara yang melakukan perjalanan dengan keluarga muda mereka, anak-anak yang cantik,” tambah pernyataan keluarga Malik.

Pernyataan keluarga juga meminta agar Asif memikirkan kembali keputusannya dan menghubungi mereka.

Keluarga Asif Malik dari Slough, yang terletak di pinggiran barat London, dilaporkan hilang pada 16 April lalu.

Mereka meninggalkan Slough tanpa menyebut tujuannya dan naik feri dari Dover untuk menyeberang ke Calais, Perancis.
Polisi yakin mereka melakukan perjalanan ke Suriah dengan menggunakan kereta api dan melewati ibu kota Hungaria, Budapest, pada 12 April atau sekitar tanggal tersebut. Sejak saat itu tidak ditemukan lagi jejak keluarga Malik.

Juru bicara Kepolisian Inggris mengatakan tidak bisa dipastikan jika keluarga itu bersimpati pada kelompok tertentu di Suriah.

Namun, wartawan BBC, Daniel Sandford, melaporkan, Malik diketahui kerap mengikuti aksi unjuk rasa yang dipimpin ulama radikal di Inggris, Anjem Choudary.

“Dia merupakan bagian dari kelompok di sekitar Anjem Choudary dan Anjem Choudary sendiri mengukuhkan kepada saya bahwa dia mengenal Asif Malik,” jelas Sandford.

Anjem Choudary adalah mantan ketua kelompok Al-Muhajiroun di Inggris, Islam4UK, yang dilarang pada 2010. Sejumlah warga Inggris dikhawatirkan pergi ke Suriah untuk bergabung dengan kelompok militan ISIS.

sumber : kompas.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *