Paris – Prancis mengklaim telah menggagalkan aksi terorisme, dan berhasil menahan empat tersangka. Informasi tersebut diberikan oleh menteri dalam negeri Prancis dan sumber kepolisian.
Sumber kepolisian mengatakan keempat tersangka telah diringkus karena dicurigai memperoleh senjata dengan tujuan untuk melakukan tindakan terorisme,” seperti dikutip dari The Straits Times pada Senin (29/4/2019).
“Kami memiliki bukti yang cukup untuk membuat kami yakin bahwa serangan besar (terorisme) tengah direncanakan,” kata Menteri Dalam Negeri Christophe Castaner kepada wartawan.
Baca juga : AS Pecat Komandan Penjara Teroris Guantanamo
Hingga berita ini turun, penyelidikan atas kasus tersebut masih terus dilakukan oleh kepolisian Prancis.
Prancis sendiri telah mengalami beberapa kali aksi terorisme. Serangan terbesar terjadi pada tahun 2015 lalu, di mana sedikitnya 153 orang tewas dalam rangkaian serangan teror yang terjadi di Paris.
Dari angka tersebut, 112 di antaranya tewas akibat serangan di sebuah konser di Bataclan. Selain itu, ada ledakan di luar Stade de France, dimana tim sepak bola Prancis sedang menghadapi Jerman kala itu. Di tempat ini, sedikitnya empat orang tewas.
Sementara, sedikitnya 14 lainnya dilaporkan tewas dalam serangan bersenjata di restoran Le Petit Cambodge, 19 lainnya di luar bar La Belle Equipe dan empat lainnya di Avenue de la Republique.