Banjar – Polres Banjar, Kalimantan Selatan, intensif melakukan pengawasan melekat (waskat) terhadap para simpatisan kelompok teroris Islamic State (ISIS), dan kelompok radikal lainnya di Kabupaten Banjar.
Pengawasan melekat dilakukan untuk menjaga kondusivitas kamtibmas, terutama menjelang pelaksanaan Pilres dan Pileg tanggal 17 April mendatang.
Selain melakukan waskat terhadap para simpatisan ISIS, dalam rangka pencegahan paham radikal jajaran Polres Banjar juga aktif melakukan sosialisasi paham kontra radikal ke sekolah-sekolah dan pesantren.
Baca juga : Belum Lama Bebas, Mantan Napiter Noeim Ba’asyir Meninggal Dunia Akibat Sesak Napas
Lainnya lagi, upaya silaturahmi dan komunikasi juga intensif dilakukan dengan para tokoh agama, tokoh masyarakat, dan para pengasuh dan pimpinan pondok pesantren di wilayah Kabupaten Banjar.
“Kami ingin benar-benar pastikan wilayah Banjar bersih dari paham radikalisme. Terlebih menjelang Pemilu 2019 potensi bahaya tersebut masuk dalam pencegahan utama,” kata Kapolres Banjar, AKBP Takdir Mattanete di Mapolres Banjar, belum lama ini.
“Untuk itu kami ajak semua elemen masyarakat di Banjar untuk bersama-sama mencegah penyebaran paham radikalisme di lingkungannya. Jangan biarkan wilayah Banjar tercemar segala paham yang bertujuan merusak persatuan dan kesatuan bangsa,” tandas perwira yang dikenal dengan sebutan Nette Boy dan pernah bertugas sebagai kapolres Pelabuhan Tanjung Perak.