Palu – Sejak 7 Januari 2019 Polda Sulawesi Tengah kembali menggelar Operasi Tinombala. Operasi dilakukan untuk memburu 14 DPO kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora yang bersembunyi dalam hutan.
“Pola operasi adalah operasi kepolisian kewilayahan dan Mabes Polri melakukan back-up serta melibatkan unsur TNI di dalamnya,” kata Kabid Humas Polda Sulteng, AKBP Hery Murwono yang dilansir dari Antara, Rabu (9/1).
Wilayah Operasi Tinombala yang berlangsung 90 hari itu meliputi Poso, Parigi Moutong dan Sigi. Wilayah itu diperkirakan menjadi tempat persembunyian anggota MIT.
Baca juga : FORSI: Aksi Teror di Rumah Pimpinan KPK Bukan Dilakukan Teroris
“Sampai saat ini jumlah DPO ada 14 orang yang terus diburu oleh aparat,” katanya.
Dalam operasi ini, kata dia, Polri juga bersinergi dengan TNI. Hery juga mengimbau masyarakat di wilayah operasi untuk bisa berpartisipasi mendukung upaya aparat.
“Pada kesempatan ini saya mengimbau agar para DPO segera menyerahkan diri. Karena dengan menyerahkan diri situasi akan berbeda,” tandasnya.