PKS: Ideologi Terorisme Itu Antikemapanan dan Membuat Kekacauan

Terorisme bukan hanya musuh negara, tetapi musuh semua rakyat Indonesia, musuh kemanusiaan yang harus diselesaikan secara komprehensif dan tuntas.

Demikian ditegaskan anggota Komisi III DPR RI yang juga Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jazuli Juwaini saat rapat kerja dengan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dalam rangka membahas usulan program penanggulangan terorisme, di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (27/5).

“Terorisme itu tidak punya ideologi, apalagi dikaitkan dengan agama. Mana ada agama di Indonesia ini yang mengajarkan kekerasan dan terorisme. Ideologi terorisme itu antikemapanan dan membuat kekacauan,” ungkap Jazuli.

Oleh karena itu, sambung Jazuli, Komisi III mendukung langkah-langkah BNPT dalam menanggulangi terorisme secara efektif. “Hanya saja metode dan caranya harus tepat dan bukan justru menimbulkan rangkaian kekerasan dan terorisme berikutnya,” ujar Politikus asal Banten ini.

Lebih lanjut Jazuli menyarankan agar BNPT melakukan kajian mendalam untuk menemukan faktor pemicu (underlying causes) terorisme dan tidak melakukan stigmatisasi pada agama tertentu. Karena menurutnya, bisa jadi pemicunya kompleks menyangkut masalah social, ekonomi dan juga ketidakadilan.

“Jika analisa atas pemicu terorisme salah, bahaya itu, karena pendekatan dan penyelesaian pasti salah,” imbuh Jazuli.

Lebih jauh Jazuli mengapresiasi pemberantasan terorisme dengan penangkalan, pencegahan, dan cara-cara persuasif, bukan festivalisasi.

“Jangan sampai festivalisasi kekerasan di depan publik melalui publikasi penangkapan, penembakan teroris, justru menimbulkan rangkaian kekerasan berikutnya. Karena itu akan terekam di memori anak-anak atau kerabat terduga teroris. Apalagi, disinyalir ada pihak-pihak tertentu yang menjadikan festivalisasi pemberantasan terorisme sebagai ‘proyek’,” pungkas Jazuli. [zul]

sumber : rmol.co.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *